Kucing Yang Menginspirasi Bocah Autis

21.59 / Diposting oleh nivra /

Seorang gadis penderita autis berusia 5 tahun, mengalami kesulitan untuk berbicara, sering dijadikan pusat perhatian oleh anak – anak lainnya serta seringkali merasa panik akibat keadaan sekitarnya. Dia adalah Iris Grace Halmshaw, baginya dunia adalah tempat yang sunyi. Kucing Yang Menginspirasi Bocah Autis Seorang gadis penderita autis berusia 5 tahun, mengalami kesulitan untuk berbicara, sering dijadikan pusat perhatian oleh anak – anak lainnya serta seringkali merasa panik akibat keadaan sekitarnya. Dia adalah Iris Grace Halmshaw, baginya dunia adalah tempat yang sunyi. Kesehariannya diisi dengan membuat lukisan dan dia sangat berbakat sehingga karya seninya laku terjual senilai 1.500 pound (Rp. 29.429.395). Tak ada yang dapat meringankan kesendiriannya, sampai seekor kucing bernama Thula mendatanginya. Kini keduanya tak dapat dipisahkan dan orangtua Iris menghargai kucing berjenis Maine Coon ini karena membantu putri kecilnya menjadi lebih sensitive terhadap sentuhan karyanya dan lebih memiliki rasa kasih sayang, yangmana berdampak langsung pada hasil karya seninya. Gadis kecil yang bersekolah di rumah ini, menghasilkan karya seni pemandangan yang menakjubkan bergaya Monet sejak dia berumur 3 tahun. Sang ibu Arabella Carter-Johnson menolong putrinya untuk dapat berkonsentrasi dan berbicara. Tapi sejak kehadiran Thula, sang ibu serta ayahnya Peter-Jon Halmshaw mengatakan Iris menambahkan sapuan kuas yang menyerupai mata dan hidung kucing. Awalnya mereka mengira bahwa itu hanya kebetulan saja, tapi kini mereka yakin Iris mengekspresikan rasa cintanya kepada Thula lewat lukisannya. “Ketika Iris melukis, Thula diperintah olehnya untuk duduk jika ia melompat keatas meja, “ungkap sang ibu, seperti dilansir Dailymail. “Thula memperhatikan Iris dengan penuh ketertarikan, biasanya dia ingin bermain dengan kuas, namun hanya memperhatikan saja, “tambahnya. Thula selalu berada disamping Iris mendampingi hidupnya, ketika dia mandi, bahkan ketika mereka berbagi shampoo bersama. Ketika mereka pergi keluar bersama keluarga Thula duduk dipangkuan Iris. Dia terlihat bahagia melakukan ini, berjalan bersama – sama, Thula mengikutinya dari belakang. Terima kasih untuk Thuka pintu komunikasi dan ungkapan emosi telah terbuka, yang membuat Iris jauh lebih bahagia dari sebelumnya.

Label: , ,

0 komentar:

Posting Komentar