Drone Mengantar Pizza Hanya Dalam 30 Menit

19.09 / Diposting oleh nivra / komentar (0)

Dalam hal untuk memperluas terjualnya sebuah produk, banyak perusahaan – perusahaan mengandalkan sistim jasa antar produk, yang telah dipesan oleh pelanggan. Pada umumnya perusahaan menggunakan mobil atau motor yang dikemudikan oleh karyawan perusahaan. Namun, ada hal unik yang dilakukan oleh sebuah perusahaan pizza di Rusia. Masih dengan sistim yang sama yaitu jasa antar, bukanlah mobil atau motor yang digunakan, melainkan sebuah drone atau pesawat tanpa awak. Hal ini otomatis akan mengancam profesi jasa antar produk khususnya pizza. Drone Mengantar Pizza Hanya Dalam 30 Menit Dalam hal untuk memperluas terjualnya sebuah produk, banyak perusahaan – perusahaan mengandalkan sistim jasa antar produk, yang telah dipesan oleh pelanggan. Pada umumnya perusahaan menggunakan mobil atau motor yang dikemudikan oleh karyawan perusahaan. Namun, ada hal unik yang dilakukan oleh sebuah perusahaan pizza di Rusia. Masih dengan sistim yang sama yaitu jasa antar, bukanlah mobil atau motor yang digunakan, melainkan sebuah drone atau pesawat tanpa awak. Hal ini otomatis akan mengancam profesi jasa antar produk khususnya pizza. Sebuah perusahaan pembuat drone asal Rusia mengembangkan sebuah robot pengangkut yang dapat membawa beban maksimal 5 kilogram dan kecepatan terbang sampai 40 kilometer per jam. Hal ini membuat proses pengiriman barang menjadi efisien dalam hal waktu. Juru bicara perusahaan Copter Express mengatakan, perusahaan telah menggunakan drone jenis multicopters selama dua tahun. “Kami adalah perusahaan pertama di dunia yang menggunakan ini (drone) dan sekarang sedang mengembangkan layanan kepada pelanggan untuk pengiriman barang ukuran kecil dengan bantuan drone, “ungkap juru bicara, seperti dikutip DailyMail. Tiap unitnya, robot terbang ini juga dilengkapi dengan sistim navigasi GPS dan beberapa kamera sehingga orang yang mengendalikannya dapat memantau dari ruang kendali operasi. Perusahaan Copter Express juga melakukan kerjasama dengan sebuah jaringan perusahaan makanan, yaitu Dodo Pizza. Perusahaan yang terletak di Syktyvkar wilayah utara Rusia mengklaim bahwa mereka adalah perusahaan pizza pertama di dunia yang memakai drone untuk mengantar pizza. Tepatnya Sabtu (21/6) Dodo pizza melakukan delivery perdananya kepada pelanggan dengan drone dan mengunggahnya ke situs video online. Mereka menjanjikan bahwa ini merupakan masa depan yang baik dalam sistim pengiriman pizza. “Dalam waktu 1,5 jam kami berhasil mengirim pizza dengan drone, ini sebuah model bisnis yang mempunyai masa depan, “ungkap manajer Dodo Pizza, Ilya Farafonov seperti dilansir AFP. Melalui sebuah promosi perusahaannya, mereka menjanjikan akan mengirimkan pizza dalam waktu 30 menit dan jika dalam waktu satu jam pizza tidak sampai di tempat, maka pelanggan tidak dikenakan biaya apapun. Dodo Pizza akan menerapkan sistim ini ke semua cabangnya yang terletak di 18 kota di Rusia. Menu yang ditawarkan dengan berbagai rasa dengan harga mulai dari 325 ruble Rusia (Rp. 60,739,- ). Sementara itu pesaing mereka Domino Pizza juga memposting video serupa pada Juni silam, menampilkan DomiCopter dan di New York sebuah perusahaan pizza lainnya juga melakukan percobaan pengiriman dengan drone pada bulan yang sama. “Kami menerapkan teknologi baru, “ungkap Charles Walters pemilik Williamsburg Pizza. Kami memperkirakan dalam waktu lima tahun kedepan, makanan akan terbang setinggi 300 kaki (91,4 meter) di udara. Pada 2018, saya kira kami akan memiliki 25 drone untuk mengirim pizza, “tambah Walters dikutip New York Post.

Read More.. Label: , , , ,

Sekolah di China Membangun Lintasan Lari di Atap Gedung

19.59 / Diposting oleh nivra / komentar (0)

Untuk menghemat pada penggunaan lahan, sebuah bangunan sekolah dasar di kota Tiantai, propinsi Zhejiang membangun sebuah lintasan lari berbentuk lonjong, satu putaran lintasan berjarak 200 meter. Terdapat hal yang membuat lintasan tersebut menjadi unik, yaitu posisinya yang terletak di bagian atas gedung bangunan sekolah. Sekolah di China Membangun Lintasan Lari di Atap Gedung Untuk menghemat pada penggunaan lahan, sebuah bangunan sekolah dasar di kota Tiantai, propinsi Zhejiang membangun sebuah lintasan lari berbentuk lonjong, satu putaran lintasan berjarak 200 meter. Terdapat hal yang membuat lintasan tersebut menjadi unik, yaitu posisinya yang terletak di bagian atas gedung bangunan sekolah. Sebanyak 1.800 murid – murid sekolah itu dapat menikmati lintasan sejak Senin (15/12), sekolah dasar Tiantai Chicheng merupakan sekolah dengan peringkat kedua di China. Kepala Sekolah, Qiu Tianguo mengatakan, lintasan itu terletak diatas bangunan berlantai empat yang berbentuk lonjong. Para murid dapat melakukan aktifitas bermain dan latihan pada lintasan yang ukurannya mencapai 3.000 meter persegi. Tianguo juga menambahkan bahwa bangunan sekolah yang berdiri diatas tanah seluas 7.210 meter persegi ini tidak mempunyai lahan yang cukup untuk tempat bermain dengan lintasan lari di lantai dasar. “Lintasan yang terletak di atap bangunan ini, menjadi jalan keluar yang amat baik. Para murid menyukai lintasan ini dan dijadikan tempat bermain, “ungkap Kepala Sekolah seperti dikutip Odditynews. Pembangunan fasilitas lintasan ini memakai jasa arsitek yang diketuai Ruan Hao, mengatakan, lintasan ini membuat sebuah terobosan baru, biasanya ini dibuat dilantai dasar. Ini dapat memberikan solusi kepada sekolah – sekolah lain yang tidak mempunyai lahan luas. “Dalam keadaan lahan terbatas yang tidak dapat menyediakan cukup ruang bagi para murid untuk berlatih, kami memilih konsep yang menantang bahwa area bermain dan lintasan harus berada dilantai dasar, “ungkap Hao, seperti dikutip ChinaDaily. Tahun ini, pada acara pameran Arsitek ke-14 di Venice, Italia, rancangan lintasan dan bermain diatap itu terpilih untuk mewakili China untuk dipamerkan. Keamanan adalah faktor utama yang sangat diperhatikan pada lintasan diatas atap ini. Tiga bentuk lapisan perlindungan memberi rasa aman bagi para murid yang beraktifitas di lintasan. Lapisan luar pelindung adalah bahan kaca yang dikeraskan setinggi 1,8 meter dan tidak bisa dipanjat. Pelindung tengah dipasang sabuk pengaman berwarna hijau. Lapisan dalam dipagari dengan rel baja anti karat setinggi 1,2 meter. Tianguo juga menambahkan, bahwa ketika para murid melakukan aktifitas bermain atau berolahraga selalu didampingi dengan guru pengawas serta dipantau juga dari kamera pengawas yang terletak disekeliling lintasan. Kamera ini memastikan para murid dalam situasi yang aman. “Keselamatan para murid merupakan jaminan yang sangat diperhatikan, “tambah Tianguo.

Read More.. Label: , ,