pump up your life

BANGKOK – Pemerintah Thailand mengeluarkan larangan beroperasi bagi penyedia layanan aplikasi transportasi Uber dan Grab. Layanan transportasi ini sangat populer di wilayah perkotaan Thiland. Dimana angkutan dengan menggunakan sepeda motor ini dapat begerak bebas di sela kemacetan lalu lintas, mengantar penumpangnya ke tempat tujuan. ...Dari data yang dikumpulkan otoritas Thailand tertera bahwa lebih dari 186 ribu sepeda motor yang terdaftar untuk memberikan layanan antar jemput di seluruh Thailand, hampir dari setengah angka diatas beroperasi di Bangkok. Nunthapong Cherdchoo pejabat tinggi Kementrian Transportasi mengatakan layanan Uber Moto dan Brab Bike telah menjadi penyebab konflik dengan layanan transportasi taksi umum. Otoritas telah menahan sebanyak 66 sepeda motor pemberi layanan Uber Moto dan Grab Bike. Cherdchoo menambahkan mereka akan diberi denda hingga 4.000 baht atau USD 112 (Rp. 1,5 juta) untuk pelanggaran pertama. Namun jika terjadi pelanggaran kedua kali SIM motor pengemudi akan ditahan. Sementara juru bicara Grab Bike mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan pemerintah untuk mencari solusi masalah ini. Kendati demikian Uber Moto yang telah beroperasi di Bangkok sejak Februari lebih memilih menghentikan operasinya sementara waktu. “Grab Bike memberikan layanan yang dinilai mampu mengurangi kemacetan di Bangkok, salah satu kota terpadat dunia,” jelas pihak Grab Bike dilansir Reuters. Kantor pusat Grab Bike yang berlokasi di Singapura dalam pernyataannya menulis bahwa para pengemudinya sangat terlatih dan diasuransikan. “Untuk sementara waktu kami akan menghentikan layanan Uber Moto. Kami melakukannya karena menghormati aturan hukum di Thailand. Kami memandang perlunya dijalin kerjasama dengan lembaga terkait dan berniat beroperasi dalam kerangka hukum yang berlaku,” jelas Amy Kunrojpanya juru bicara Uber Asia-Pasifik. Perusahaan Uber yang berasal dari San Francisco, Amerika Serikat berkembang sangat pesat diseluruh kota-kota besar dunia. Namun cepat pertumbuhan ini menuai banyak protes, larangan hingga pembatasan di sejumlah kota dunia. Sementara Uber Indonesia meluncurkan pool taksi pertamanya di Jakarta. Bentuk layanan yang pertama kali ini diberi nama UberPOOL. Layanan ini diluncurkan khususnya untuk Uber wilayah Asia Tenggara dan akan dikembangkan di banyak kota besar Indonesia, yang menjadi salah satu tempat dengan pertumbuhan Uber tertinggi. Pihak Uber menyatakan tarif layanan ini lebih murah 25% dibanding layanan taksi reguler. Pengemudi juga diuntungkan jika dalam satu tujuan dapat mengangkut penumpang lebih. Layanan pemusatan lokasi Uber ini lebih menungkinkan bagi penumpang untuk berbagi tarif jika tujuan mereka sama. “Setiap bangku menjadi kesempatan untuk menghasilkan uang,” ucap Mike Brown General Manager Uber Asia Pasifik dilansir AFP. “Ini mulai terlihat kompetitif seperti halnya dengan layanan bus,” tambah Brown. Skema ini dinilai sangat berhasil, layanan Uber di China berhasil membuat 20 juta tujuan tiap bulannya. Sementara di kota asalnya San Francisco hampir dari setengah jumlah pengguna Uber berbagi tarif bersama.

JENEWA - Sebuah berlian berwarna merah muda (pink) langka berbentuk buah pear laku dalam lelang dengan harga 30,8 juta swiss franc atau USD 31,46 juta (Rp. 421,3 miliar). Berlian pink ini laku dalam sebuah acara lelang yang diadakan oleh rumah lelang Sotheby pada Selasa (17/5). Foto: Berlian 'Unique Pink' dilelang dengan harga selangit ... Namun beberapa jenis batu lainnya gagal menyentuh harga cadangan yang dipatok oleh penjual. Berlian yang dijuluki “Unique Pink” ini memiliki berat 15,38 carat dan terikat dalam bentuk cincin. Juru bicara rumah lelang Sotheby mengatakan pembeli batu langka ini berasal dari Asia. Dia adalah seorang kolektor pribadi, meski tak hadir dalam pelelangan kolektor ultra kaya ini melakukan lelangnya melalui telepon. Saat pelelangan berjalan Unique Pink telah menarik perhatian banyak tamu, harga yang diperkirakan oleh Sotheby adalah USD 28 juta hingga USD 38 juta. “Unique Pink berhasil menorehkan rekor dunia baru untuk sebuah berlian mewah yang hidup dan menjadi berlian dengan harga tertinggi dalam pelelangan,” jelas David Bennett, ketua rumah lelang Sotheby divisi berlian seperti dilansir Reuters. Dalam pernyataannya Sotheby menyatakan secara keseluruhan rumah lelang Sotheby telah membukukan penjulan dengan nilai bersih mencapai USD 175,2 juta (Rp. 2,3 triliun). Perolehan angka ini juga mencatatkan rekor dunia baru dalam pelelangan berlian. Berlian Unique Pink ditambang dekat wilayah Kimberley, Afrika Selatan dan batuan ini memiliki struktur alami. Ehud Arye Laniado bos dari Cora International LLC berlokasi di New York, Amerika Serikat (AS) menjadi penjual berlian Unique Pink ini. Mereka telah memotong, memoles batuan unik ini serta melakukan penjualan. “Ini saatnya untuk dijual. Harganya sangat luar biasa,” ucap Laniado dilansir Reuters. “Kami berpikir sejenak bahwa pasar pecinta berlian, mereka berkumpul bersama orang – orang yang meyakini harga tinggi untuk sebuah batu mewah. Ini pertanda baik, kami melihat orang yang mempercayai nilai jual kembali batuan ini, seperti karya seni. Selanjutnya tren berlian akan mengarah kepada berlian putih,” tambah Laniado Selain Unique Pink pada acara tersebut juga laku terjual berlian biru dengan bobot 7,32 carat yang laku dilelang sebesar USD 17,1 juta (Rp. 229 miliar). Seperti dilansir AFP, acara pelelangan berlian masih berlanjut pada Rabu (18/5). Akan menampilkan berlian biru nan mewah yang dijuluki ‘Oppenheimer Blue’, Sotheby memperkirakan harganya antara USD 38 juta hingga USD 45 juta (Rp. 508,8 - 602,6 miliar). Berlian biru ini sebelumnya menjadi milik Sir Phillip Oppenheimer asal Inggris. Dia adalah seorang tokoh penting dalam industri berlian selama hampir 50 tahun di De Beers. Oppenheimer lahir pada 1911 dan wafat pada 1995. Rekor penjualan berlian pink saat ini dipegang oleh Graff Pink, yang terjual USD 46,2 juta (Rp. 616 miliar) lima tahun yang lalu. Sementara rekor penjualan untuk berlian umum dipegang oleh Blue Moon yang terjual USD 48,5 juta (Rp. 646 miliar) yang dijual awal tahun ini. Pembeli berlian ini adalah seorang miliarder Hong Kong, Joseph Lau, yang menjadikan berlian itu sebagai hadiah untuk putrinya yang berusia 7 tahun.