Korea Selatan Karantina Pasien Pertama Pengidap Zika

19.55 / Diposting oleh nivra /

SEOUL – Otoritas Korea Selatan melaporkan adanya kasus pertama pasien yang terjangkit virus Zika pada Selasa (22/3). Seorang pria 43 tahun baru tiba kembali dari Brazil yang menjadi negara dengan jumlah pasien Zika terbanyak dunia. Dilansir Reuters, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 1 Februari menyatakan wabah virus Zika akan menjadi situasi darurat bagi dunia kesehatan global. ... Virus ini telah menyebar dengan cepat di Brasil dan Amerika, dan diduga menyebabkan cacat bagi bayi baru lahir yang terkena virus zika. Dugaan kuat sementara ini bahwa terdapat hubungan antara infeksi Zika dengan kehamilan dan microcephaly (penyakit perkembangan otak janin). Masih belum terbukti bahwa virus Zika menjadi penyebab microcephaly pada bayi. Namun demikian terdapat beberapa bukti yang mengaitkan satu dengan lainnya. Pria ini sebelumnya melakukan perjalanan ke Brasil selama 22 hari dan kembali ke Korea Selatan pada 11 Maret. “Dia tinggal di negara bagian Ceara, Brasil. Diduga dia terkena gigitan nyamuk di wilayah ini,” jelas Jung Ki-Suck Direktur KCDC dilansir Reuters. Dia menambahkan Zika tidak akan menular jika pengidap virus bersentuhan biasa dengan manusia lainnya. Kendati demikian pasien yang terdiagnosa positif mengidap virus akan dirawat untuk observasi lebih lanjut, mengingat ini adalah kasus positif Zika pertama di Korsel. Kondisi ini didefinisikan dengan kecilnya ukuran kepala bayi yang dapat mengganggu perkembangan otaknya. Otoritas Brazil mengatakan bahwa hingga kini terdapat 860 kasus microcephaly. Mereka yakin bahwa kebanyakan pasien pengidap Zika terinfeksi dari ibu mereka. Dinas Kesehatan Brasil, kini sedang melakukan kepada lebih dari 4.200 kasus tambahan pengidap microcephaly. Dilansir BBC, Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan Korsel (KCDC) mengatakan pria 43 tahun ini diketahui terjangkit virus Zika setelah pemeriksaan lab pada Selasa (22/3). Tim dokter rumah sakit memutuskan untuk merawat pasien ini di kota Gwangju. Pemerintah Korea Selatan menyatakan warganya yang terjangkit virus Zika telah dikarantina dan akan diawasi terus kondisi kesehatannya. Korea Selatan telah memeriksa 124 warganya yang diduga terinfeksi Zika namun hasil pemeriksaan menunjukkan hanya 1 yang positif mengidap virus ini. Beberapa negara Asia juga melaporkan indikasi warganya yang terjangkit virus ini. Sementara Bangladesh juga melaporkan pasien pertamanya yang diketahui mengidap virus Zika. Seorang pria diketahui 19 bulan lalu mengidap demam dikarenakan virus ini. Pada Selasa (22/3), Otoritas Kesehatan Bangladesh mengatakan ini pasien Zika pertama di wilayah Asia Selatan. Institut Penelitian Penanganan Penyakit Epidemologi Bangladesh telah memeriksa sampel darah dari 101 orang pengidap demam tinggi, untuk mengetahui apa ada yang terjangkit Zika. Hasilnya menunjukkan terdapat sebuah kasus dimana seorang pria 67 tahun pada 2014 pernah mengidap demam. Pria ini berasal dari bagian tenggara kota Chittagong. Dia tak pernah bepergian keluar negeri dan terjangkit Zika dalam peredaran darahnya. “Dia adalah pasien pertama Zika di Bangladesh. Kondisi kesehatannya dalam keadaan stabil,” ucap Mahmudur Rahman Direktur Institut kepada AFP. Parikshit Chowdhury juru bicara Kementrian Kesehatan Bangladesh mengatakan pasien sedang dalam observasi yang dilakukan oleh ahli kesehatan pemerintah.

Label: , ,

0 komentar:

Posting Komentar