Pasukan Irak Yakin Rebut Kota Tikrit Dalam 72 Jam

19.45 / Diposting oleh nivra /

Pemimpin pasukan Irak menyusun strategi untuk usahanya menyapu bersih pasukan IS yang masih berada di pusat kota Tikrit, komandan pasukan Irak mengatakan bahwa kota ini akan dibebaskan dalam waktu tiga hari. Kalah dalam jumlah besar dengan pasukan Irak membuat militant IS terpojok, namun mereka masih terlindungi dengan adanya penembak jitu dan ribuan bom yang mereka letakkan di kota. ... Itu memperlambat kemajuan dari kekuatan pasukan aliansi dalam memerangi IS, yang dianggap tepat untuk menghindari jatuhnya korban lebih besar. Hal ini dianggap sebagai perjalanan menuju kemenangan besar melawan IS yang belum tercapai. Karim al-Nuri, pemimpin tertinggi milisi Badr dan jurubicara dari unit sukarelawan Mobilisasi Popular mengatakan akan membutuhkan tak lebih dari 72 jam untuk membebaskan kota Tikrit dari cengkeraman milisi IS yang dikuasai sejak musim panas lalu. “Barisan terakhir dari pasukan pertahanan bersembunyi di pusat kota dan dikelilingi dari segala penjuru. Jumlah pasukan mereka hanya 60 – 70 orang, “ungkap Nuri seperti dilansir AFP. Seorang letnan kolonel dari pasukan kontra terorisme angkatan darat memandang situasi ini secara konservatif. “Pertempuran kota sangat sulit bagi semua pasukan tentara, “ungkap anggota kontra terorisme ini. Seorang pewarta berita di wilayah utara kota Tikrit melihat puluhan kawah di jalanan yang disebabkan oleh ledakan bom yang tertanam dibawahnya. Pada sebuah atap bangunan, seorang penembak jitu dari pasukan pemerintah, mengenakan ikat kepala putih dikenal dengan nama Haj Abu Maryam mengatakan sampai tengah hari ia telah menewaskan dua penembak jitu dari pihak musuh. Sementara di atap Universitas Tikrit di bagian paling utara kota, anggota dari Brigade Imam Ali seorang milisi Syiah menembaki peluru mortir pada sebagian besar wilayah Qadisiya. Ahmed al-Fraiji mengatakan dalam waktu lima hari terakhir, lebih dari 200 putaran telah dilemparkan ke wilayah Qadisiya. Pasukan, polisi, unit Mobilisasi Popular, milisi Syiah dan pejuang Sunni bersemangat untuk merebut kembali kota mereka dengan meluncurkan serangan besar sejak dua hari lalu. Pada Rabu, pertama mereka menyapu bersih wilayah propinsi Salaheddin dimana kota Tikrit menjadi ibukota propinsinya dan menghancurkan lini pertahanan kota. Tikrit merupakan kampung halaman dari mantan pemimpin Irak, Saddam Hussein, sisa – sisa yangmana partai Baath menjalin kekuatan bersama IS ketika menyapu jantung kota wilayah Sunni sembilan bulan lalu. Pemerintah Baghdad telah gagal beberapa kali dalam usahanya merebut kembali kota Tikrit, namun misi kali ini dilakukakan dengan skala berbeda dengan melibatkan prajurit sebanyak 30.000 orang. Kordinasi antar satuan militer berkembang baik, kerjasama baik dari beberapa suku Sunni dan untuk pelaksanaan rencana operasi dan eksekusi menjadi peran penting yang harus dilakukan oleh pemerintah Iran. Kekalahan secara militer yang dialami IS dibalas dengan diluncurkannya serangkaian aksi propaganda perang yang sangat mengejutkan semua pihak. Terakhir adalah tayangan video yang memperlihatkan bocah 10 tahun menembak mati tawanan perangnya, juga penghancuran situs – situs warisan arkeologi yang tak ternilai. Pemerintah suku Kurdi mengatakan, telah mengumpulkan bukti bahwa pasukan IS menggunakan klorin dalam serangan bom mobil yang terjadi Januari silam terhadap pasukan Kurdi. “Terbukti bahwa ISIS (IS) sangat tergantung sekali dengan taktik yang ditunjukkan, IS telah kehilangan langkah inisiatifnya dan beralih ke langkah – langkah putus asa, “tulis sebuah pernyataan. IS telah mencoba memberikan gambaran tentang kelompoknya yang masih berkembang, meskipun faktanya jejak mereka di Irak telah mengalami penyusutan selama berbulan – bulan. Pada Kamis, jurubicara IS, Abu Mohammed al-Adnani mengumumkan bahwa janji kesetiaan dari grup milisi Boko Haram, Nigeria telah diterima. Milisi Nigeria ini juga mengalami kemunduran militer dalam beberapa pekan terakhir, sehingga pengumuman dukungan mereka kepada IS tidak mengejutkan. “Untuk kedua kelompok, hubungan baru memberikan kemenangan propaganda yang sangat dibutuhkan pada saat yang tepat, “ungkap Soufan Group Konsultan Intelijen. “Pada saat ini IS akan mengambil semua kemenangan yang bisa diraih, “sambung Soufan. Tikrit dilihat oleh komandan perang Irak sebagai kunci batu loncatan dalam usaha penaklukkan IS di wilayah utara Mosul, hasil pertempuran terlihat sedikit adanya keraguan tapi ada yang lebih besar lagi yang menjadi resiko bagi pemerintah dibanding hanya pengembangan kekuasaan wilayah. Milisi Syiah mendapat tuduhan serius atas kejahatan dan pelanggaran dalam usaha perebutan kembali, termasuk serangan balasan kepada kaum Sunni. Dalam laporan yang dkeluarkan pada Jum’at, Pengawas Hak Asasi mengatakan pemerintah dan kekuatan aliansi juga terlibat dalam penghancuran bangunan – bangunan sipil dalam usaha perebutan kembali kota Amerli pada September lalu. Pasukan Peshmerga (suku Kurdi) yang didirikan pada 9 Maret dengan tujuan utama memebendung kekuatan IS di Hawijah.

Label: , , , , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar