Angin topan di Jepang mengkibatkan 6 orang tewas

18.00 / Diposting oleh nivra /

Angin topan Phanfone yang telah menyerbu kota Tokyo dan kota besar lainnya di Jepang, mengakibatkan 6 orang tewas dan 5 orang hilang. Serbuan topan ini terutama terjadi di daerah pusat dan timur Jepang. Angin topan di Jepang mengkibatkan 6 orang tewas TOKYO – Angin topan Phanfone yang menyerbu kota Tokyo dan kota besar lainnya pada saat jam sibuk aktifitas di Jepang pada Senin. Hal ini mengakibatkan enam orang tewas serta lima orang hilang termasuk 2 orang tentara warga negara Amerika. Badan Metreologi Jepang mengatakan, angin yang meninggalkan banyak kerusakan dan kehancuran di kepulauan Jepang ini telah mengalami penurunan serta berada pada sistim tekanan rendah, angin ini reda berhembus ke lautan Pasifik. Sebanyak 600 jadwal penerbangan dari dan menuju Jepang terpaksa dibatalkan, serta menahan lebih dari 100 jadwal layanan kereta peluru, sementara itu banyak pabrik – pabrik yang menutup kegiatan produksi mereka. Seorang anggota militer dari Amerika meninggal akibat angin topan Phanfone ini, saat itu ia sedang melakukan mengambil gambar dari fenomena alam ini. Sementara itu dua rekannya sesama militer Amerika masih dinyatakan hilang karena tergulung ombak besar di daerah selatan Okinawa yang disebabkan oleh topan ini, ungkap seorang polisi setempat. Sementara itu pada tempat terpisah pihak otoritas Yokohama mengatakan dua lelaki usia sekitar 20-an dan 30-an tewas akibat tanah longsor yang menghancurkan tempat tinggal mereka. Kepolisian Nasional Jepang belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai korban jiwa terkait bencana alam ini. Sementara otoritas setempat masih melakukan penyelidikan terhadap korban jiwa yang mungkin disebabkan oleh angin topan ini. Harian Asahi melaporkan angin topan mengakibatkan 6 orang tewas sementara lima lainnya dinyatakan hilang, terutama dibagian pusat dan timur negara Jepang. Media NHK mengatakan, bahwa serangan badai mengakibatkan jumlah keseluruhan terdapat 62 orang terluka. Hujan lebat yang mengguyur wilayah Jepang memaksa para petugas SAR untuk menghentikan pencarian korban dari erupsi Gunung Ontake yang meletus 27 September. Sebanyak 12 orang masih dinyatakan hilang, 2 mayat ditemukan dekat puncak gunung pada Selasa pagi. Letusan gunung Ontake membuat 51 orang menghembuskan nafas terakhirnya. Badan Metreologi Jepang member peringatan walaupun angin topan ini telah ‘pergi’ mengarah ke lautan, namun bahaya tanah longsor dan banjir tetap menjadi ancaman. Musim panas yang dengan lembab menyebabkan beberapa kejadian tanah longsor, di Hiroshima korban jiwa akibat tanah longsor mencapai 70 orang. Di daerah Shizuoka lebih dari 50.000 jiwa telah dievakuasi meninggalkan rumah mereka, sementara 1,7 juta jiwa lainnya disarankan untuk mengungsi ketempat aman.

Label: , , ,

0 komentar:

Posting Komentar