MERS Jangkiti 10 Warga Korea Selatan

19.45 / Diposting oleh nivra /

GENEVA – Badan kesehatan dunia, WHO telah melaporkan bahwa terdapat 10 orang yang terinfeksi virus MERS (Middle East Respiratory Syndrome) yang ditularkan melalui wisatawan. Pada konferensi pers Jum’at (29/5), juga dikatakan tidak ada penyebaran virus ini dari manusia ke manusia yang berkelanjutan. ... Badan Kesehatan dunia yang merupakan bagian dari PBB mengatakan tidak direkomendasikan untuk melakukan penyaringan terhadap penumpang atau perjalanan atau pembatasan perdagangan dikenakan pada Korea Selatan karena wabah ini. “Virus ini tidak berperilaku berbeda, ini merupakan transmisi langsung dan tidak menularkan dari manusia ke manusia secara berkelanjutan. Mereka semua saling terhubung pada kasus yang sama, yang baru kembali dari Timur Tengah, “ucap juru bicara WHO, Christian Lindmeier dilansir CNA. Setelah dilakukan pelacakan terhadap asal muasal pembawa virus ini, mengarah kepada seorang pria 68 tahun yang dinyatakan positif terjangkit MERS pada 20 Mei setelah kembali dari kunjungannya ke Arab Saudi. Sepuluh orang yang terjangkit virus MERS saat ini sedang dalam pemeriksaan medis, pada rumah sakit di Korea Selatan. Mereka ditempatkan dalam ruang karantina. Termasuk wisatawan yang terinfeksi dari kerabat dan para pekerja medis. Diketahui sebagai kasus index, kasus yang terdeteksi dari kelompok pertama. Sebelum kembali ke Korea Selatan, mereka yang terinfeksi menyempatkan diri transit di Bahrain, Qatar, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi. Pejabat Kementrian Kesehatan Korea Selatan pada Jum’at (29/5) mengatakan, kasus MERS baru ini termasuk seorang perawat 30 tahun yang bekerja di rumah sakit tempat dimana kasus pertama ditemukan dan pria 56 tahun yang saat itu sedang menjalani perawatan karena penyakit lain. Secara terpisah seorang warga Korea Selatan pria 44 tahun yang berkunjung ke China melalui Hong Kong pada minggu ini telah dinyatakan positif terjangkit virus MERS. “Kemudian ia ditempatkan pada ruang isolasi pada rumah sakit di Huizhou, propinsi Guangdong, China. Kami memahami kondisinya dalam keadaan stabil dan mendapat perawatan baik, “ucap Lindmeier. Ia mengatakan, otoritas Hong Kong sedang melacak orang – orang yang telah melakukan kontak dengan pria asal Korea Selatan ini. “Berdasarkan bukti yang dikumpulkan hari ini, virus ini tidak dengan mudah dapat berpindah dari satu orang ke lainnya, kecuali terjadi kontak yang cukup dekat, “sambung Lindmeier. Jumlah kasus MERS di seluruh dunia saat ini telah mencapai 1.135 kasus yang telah dikonfirmasi lewat pemeriksaan laboratorium. Angka ini termasuk dengan 427 kasus dengan kematian pasien. Virus yang mulai menyebar ke masyarakat sejak Sptember 2012 ini belum ditemukan obatnya ataupun vaksinnya. MERS dianggap sebagai virus yang mematikan yang mempunyai efek penularan yang rendah dan merupakan ‘saudara’ dari virus SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome), yang mewabah di Asia pada 2003. Saat itu SARS menewaskan ratusan orang sebagian besar korbannya terdapat di China.

Label: , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar