Komitmen PAAP Paska Pecahnya Pipa Minyak

18.59 / Diposting oleh nivra /

LOS ANGELES – Perusahaan minyak yang berada dibalik kecelakaan kebocoran jalur pipa minyak di pesisir California pada Kamis (21/5), berjanji akan melakukan yang terbaik untuk mengatasi terjadinya kekacauan akibat tumpahnya minyak mentah ke perairan. Plains All American Pipeline membuat janji seperti yang dikatakan, bahwa hampir 8.000 galon ( 30.283 liter ) telah berhasil dikumpulkan kembali dari sekitar 21.000 galon (79.500 liter) yang masuk ke perairan Santa Barbara, di bagian barat laut Los Angeles. ... Otoritas dalam laporan terbarunya mengatakan, burung pelican yang tubuhnya diselimuti minyak mentah, lobster yang mati dan kehidupan satwa air lainnya telah berhasil dibersihkan dari daerah itu, tumpahan minyak tersebar di sepanjang 14 kilometer pesisir pantai, membuat dua pantai yang terkenal dengan banyaknya turis yang berkunjung terpaksa ditutup untuk proses penyelidikan. “Kami tetap berkomitmen untuk melakukan hal yang benar, “ucap Patrick Hodgins, seorang eksekutif perusahaan itu, dilansir AFP. Sebanyak 105.000 galon (400.000 liter) diperkirakan telah tumpah karena jalur pipa yang pecah di daratan, sebelum akhirnya meresap melalui gorong – gorong dan memasuki perairan Santa Barbara. Diprediksi sebanyak 21.000 galon (79.500 liter) memasuki wilayah perairan pesisir California. Sejak terjadinya kebocoran itu, pihak media melaporkan dengan menyoroti masa lalu kecelakaan yang melibatkan perusahaan minyak asal Texas ini. Media LA Times mengutip laporan federal yang menunjukkan bahwa rata – rata insiden Plains per milnya lebih dari tiga kali angka rata – rata nasional, yang mana hanya empat perusahaan yang melaporkan pelanggaran lebih dari Plains Pipeline. Insiden yang melibatkan perusahaan minyak menyebabkan kerusakan properti senilai USD 23 juta (Rp 302,4 miliar ) dan menyebabkan lebih dari 688.000 galon bocornya cairan berbahaya sejak 2006. Namun di Santa Barbara pada Kamis, eksekutif perusahaan menekankan bahwa sejak 2007, “Kami telah mengeluarkan lebih dari USD 1,3 miliar (Rp 17 triliun) untuk mempertahankan, memperbaiki dan meningkatkan integritas aset perusahaan kami, “ucap pemimpin perusahaan Plains. “Keamanan bukan hanya sekedar prioritas, tapi merupakan nilai inti di Plains. Prioritas dapat berubah, tapi nilai tidak, “ucap Hodgins. Ia menambahkan bahwa Plains telah membangun lebih dari 2.300 mil jalur pipa baru tanpa menimbulkan kecelakaan. “Plains berkomitmen untuk menjadi pelayan yang baik dari lingkungan ini. Kami bagian dari komunitas ini. Kami akan terus berada disini, “tambah Hodgins. Santa Barbara merupakan kejadian yang besar dari bagian sejarah tumpahan minyak AS, ketika 1969 beberapa juta gallon tumpah ke laut setelah kilang minyak lepas pantai meledak.

Label: , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar