Penyusup Gedung Putih Terancam 10 Tahun Penjara

19.18 / Diposting oleh nivra /

Penyusup Gedung Putih Terancam 10 Tahun Penjara WASHINGTON – White House atau Gedung putih yang dijadikan tempat tinggal bagi Presiden Amerika Serikat diklaim sebagai tempat yang paling aman didunia. Dilengkapi dengan perangkat teknologi tinggi untuk mendukung sistim keamanannya, serta banyaknya penjaga yang bertugas. Namun semua itu tidaklah membuat seorang veteran perang Iraq, Omar Jose Gonzalez 42 tahun kehilangan akal untuk ‘meyelundup’ ke Gedung Putih. Penyusup Gedung Putih Terancam 10 Tahun Penjara WASHINGTON – White House atau Gedung putih yang dijadikan tempat tinggal bagi Presiden Amerika Serikat diklaim sebagai tempat yang paling aman didunia. Dilengkapi dengan perangkat teknologi tinggi untuk mendukung sistim keamanannya, serta banyaknya penjaga yang bertugas. Namun semua itu tidaklah membuat seorang veteran perang Iraq, Omar Jose Gonzalez 42 tahun kehilangan akal untuk ‘meyelundup’ ke Gedung Putih. Aksi nekatnya ini dilakukan pada Jum’at malam waktu setempat, untuk masuk kedalamnya ia berhasil memanjat pagar di bagian North Lawn dan berlari sejauh 70 yard ( 64 meter ). Kemudian ia tertangkap oleh Secret Service, pada saat ia tiba di depan pintu masuk North Portico. Ia menerobos masuk sambil membawa pisau lipat dengan bilah 3,5 inchi. Insiden penerobosan ini terjadi pertama kali sepanjang sejarah White House. Pada persidangan Senin kemarin Jaksa Federal mengatakan, lelaki yang memanjat dan berlari ke gedung putih membawa ancaman bagi Presiden Barrack Obama dan belakangan diketahui bahwa ia juga memiliki 800 butir amunisi, 2 kampak dan sebilah parang tersimpan di mobilnya yang parker beberapa blok dari Gedung Putih. Hakim pengadilan distrik John M Facciola mendakwanya dengan tuntutan tindakan melawan hukum karena memasuki gedung terlarang dengan membawa senjata mematikan. Facciola memerintahkan penundaan penahanannya sampai 1 Oktober, dikarenakan pemeriksaan dari insiden lainnya yang terjadi pada 19 Juli di Wythe County yang tak terkait dengan insiden gedung putih. Saat itu ia ditangkap karena diduga membawa senjata api shotgun, 2 senapan tembak jarak jauh yang bisa digunakan oleh sniper dan beberapa senjata api lainnya serta selembar peta Washington dengan Masonic Temple di Alexandria dilingkari serta garis menuju ke White House, kemudian ia dilepaskan. Asisten Jaksa Amerika David Mudd mengatakan, pada 25 Agustus lalu saat ia sedang berjalan kaki di bagian selatan pagar Gedung Putih dihentikan oleh Secret Service karena terlihat membawa kampak disembunyikan dibalik celananya. Mobilnya yang terparkir di New York Avenue pun diperiksa, hanya ditemukan peralatan berkemah dan 2 ekor anjing, kemudian ia pun dilepaskan, seperti dilansir washingtonpost. Menurut teman – teman serta keluarganya Gonzales menderita gangguan stress setelah bertugas menjadi sniper di pasukan khusus angkatan darat selama 6 tahun di Iraq. Sudah sejak lama ia tinggal didalam mobilnya. Pihak Secret Service mempelajari kasus insiden 19 Juli yang dilakukan oleh Gonzales dan tidak mengerti hal apa yang menyebabkan ia dibebaskan. Juru bicara dari Secret Service menolak untuk berkomentar atas kejadian ini, penyelidikan sedang berlangsung termasuk memeriksa catatan kejahatan Gonzales sedang dilakukan oleh Secret Service. Presiden Obama dan keluarganya pergi meninggalkan Gedung Putih sekitar 10 menit sebelum insiden yang terjadi Jum’at pukul 7.20 waktu setempat. Akibatnya pihak keamanan gedung putih memperketat keamanan dengan menambah jumlah patroli yang berjalan kaki disekitar gedung putih dan meningkatkan pengawasan. Telah dilakukan perubahan pada pintu masuk yang biasa digunakan untuk tamu” ungkap sekretaris pers Gedung Putih Josh Earnest. “Secret Service telah melakukan tugasnya dengan baik, “ungkap Presiden Obama. “Saya berterima kasih untuk semua pengorbanan yang mereka lakukan untuk saya dan untuk keluarga saya” tambahnya seperti dilansir washingtonpost. Menurut surat pernyataan Secret Service, Gonzales mengatakan “suasana sudah runtuh” dan untuk itu ia perlu memberitahukan kepada Presiden untuk menyampaikannya kepada masyarakat luas. Para anggota Secret Service sudah terlatih untuk tidak langsung menembak penyusup, kecuali mereka terlihat bersenjata atau menggunakan pakaian tebal atau tas punggung yang memungkinkan berisi bom. Sejak kejadian itu, sedang dipertimbangkan untuk menutup sebagian jalan Pennsylvania Avenue, menambah batas penghalang disekitar Gedung Putih serta memeriksa pengunjung jauh sebelum pintu masuk.

Label: , , ,

0 komentar:

Posting Komentar