Pangeran Alwaleed Raja Minyak Terkaya di Dunia

18.42 / Diposting oleh nivra /

Pangeran Alwaleed Raja Minyak Terkaya di Dunia Pemandangan gedung pencakar langit sudah menjadi hal biasa di dunia ini. Para arsitek beradu kreasi untuk menciptakan gedung – gedung pencakar langit. Jika kita berada di Riyadh, Arab Saudi tatapan kita akan menuju ke satu gedung tinggi menjulang menembus awan bernama Kingdom Center. Pemilik gedung ini adalah Pangeran Alwaleed Bin Talal Al Saud dari Arab Saudi, majalah Forbes memperkirakan kekayaannya diatas US$ 20 miliar, sementara prediksi dari Bloomberg lebih dari US$ 30 miliar. Pangeran Alwaleed Raja Minyak Terkaya di Dunia Pemandangan gedung pencakar langit sudah menjadi hal biasa di dunia ini. Para arsitek beradu kreasi untuk menciptakan gedung – gedung pencakar langit. Jika kita berada di Riyadh, Arab Saudi tatapan kita akan menuju ke satu gedung tinggi menjulang menembus awan bernama Kingdom Center. Pemilik gedung ini adalah Pangeran Alwaleed Bin Talal Al Saud dari Arab Saudi, majalah Forbes memperkirakan kekayaannya diatas US$ 20 miliar, sementara prediksi dari Bloomberg lebih dari US$ 30 miliar. Kingdom Holding merupakan induk perusahaan yang dimiliki Pangeran dan bermarkas pada gedung yang ketinggiannya mencapai 992 kaki ( 302 meter ). Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan investasi terbesar di pasar saham Arab Saudi. Pangeran nan kaya raya ini berencana untuk membuka pasar keuangannya dengan nama Tadawul kepada investor asing tahun depan. Ini sebuah awal yang berani dari Pangeran kaya yang fenomenal dan kebangkitan bisnis di Saudi. Investasi pada industri media dilakukannya pada grup media besar seperti News Corp, Time Warner (induk perusahaan CNN ) dan Walt Disney. Sejak dua tahun lalu, ia juga menginvestasikan dananya pada saham dari perusahaan media social Twitter sebesar US$ 300 juta, sekarang hasilnya telah berkembang sampai 4 kali lipat. “Menggabungkan kedua perusahaan (News Corp dan Time Warner) merupakan sebuah impian bisnis karena nilai dari keduanya sangatlah luar biasa” ungkap Pangeran seperti dikutip CNN. Seorang miliuner lainnya CEO News Corp Rupert Murdoch, tidak berhasil dalam usaha terakhirnya untuk mengambil alih Time Warner. Tapi Pangeran sangat yakin bahwa ini bukanlah akhir dari sebuah cerita. “Setelah mengetahui tindakan Murdoch, menurut saya ide itu masih ada di pikirannya. Tapi saya pikir sekarang waktunya kurang tepat, karena manajemen Time Warner menentangnya dan pemegang saham Fox juga tidak setuju” tambah Pangeran. Di Timur Tengah khususnya Arab Saudi merupakan pengeksport minyak terbesar dunia, tapi Pangeran mengatakan, sekarang sudah waktunya bagi Kingdom untuk mencari selain minyak. “Adalah sebuah kekhawatiran besar jika harga minyak mulai menurun. “Saya selalu memberikan pandangan kepada pemerintah Arab Saudi untuk mengurangi ketergantungan pada industri minyak, karena sampai saat ini 90% dari belanja negara berasal dari minyak. GDP Arab Saudi sebesar 50% dihasilkan dari minyak” ungkap Pangeran. Sebanyak 135.000 tentara Saudi Arabia mengadakan latihan bersama pada awal tahun ini. Tapi Pangeran percaya bahwa untuk menyelesaikan masalah stabilitas negaranya dengan adanya kemunculan ISIS di sebagian daerah di Timur Tengah, menerjunkan pasukan militer bukan merupakan pilihan yang tepat bagi negaranya. “Saya pikir Saudi Arabia tidak akan terlibat langsung dalam perlawanan ISIS di Iraq dan Suriah, karena ini tidak berpengaruh secara langsung”. “Setiap pembunuhan yang dilakukan ISIS sangatlah disayangkan, kita berharap setiap kejadian itu (pembunuhan) dunia akan bersatu memberantas ‘penyakit’ yang menyebar di Timur Tengah ini, “ungkap Pangeran. Disisi lain para miliuner lain sibuk membuat sesuatu sehingga terlihat kurang penting dari yang sebenarnya ( mengecilkan usahanya ), sementara Pangeran mengajukan tuntutan hukum kepada Forbes, setelah mereka meragukan harta kekayaannya. Pada Maret 2014 majalah Forbes menghitung total kekayaan Pangeran sebesar US$ 20 miliar (Rp. 239,6 triliun ) menempatkannya pada posisi ke-26 daftar orang terkaya dunia pada majalah itu. Ia memperdebatkan metodologi yang digunakan dan ia mengatakan Forbes telah menghina komunitas bisnis di Arab Saudi. Pangeran mengatakan bahwa Forbes telah ‘meragukan’ hartanya sebesar US$ 9,6 miliar ( Rp. 115 triliun ).

Label: , , , , ,

1 komentar:

Comment by Mbak Dewi.Kalimantan on 9 Januari 2017 pukul 19.32

ASSALAMU ALAIKUM WR,WB.
PERKENALKAN NAMA SAYA MBAK DEWI DULUNYA SAYA LAGI BINGUN BANGET KARNA SAYA LAGI MENGALAMI COBAAN HIDUP YANG TAK KUNJUNG USAI,SAYA HAMPIR SAJA BERBUAT NEKAT,PERBUATAN YANG SANGAT DIBENCI OLEH ALLAH YAITU BUNUH DIRI,SEMUA ITU AKIBAT BATIN SAYA YANG SANGAT TERTEKAN,PADAHAL SAYA MASIH MEMPUNYAI ANAK YANG MASIH KECIL2 YANG SEHARUSNYA DAPAT KASIH SAYANG ORANG TUA SEUTUHNYA,NAMUN KARNA KONDISI YANG SERBA KEKURANGAN MEMBUAT ANAK SEPERTI KURANG TER URUS,DALAM KALUTNYA SAYA COBA BUKA2 INTERNET DAN DISITULAH SAYA MELIHAT KOMENTAR PARA PEMENANG YANG SAAT INI SUDAH BERHASIL, NOMOR EYANG JOYO KARTOYO..MAAF SAYA CURHAT DENGAN ANDA,ORANG YANG BELUM SAYA KENAL SAMA SAYA,SEPERTI KOMENTAR2 PADA ANDA LEWAT INTERNET, DAN DISITULAH SAYA MENCOBA MENGHUBUNGI EYANG JOYO KARTOYO DAN KEMUDIAN SAYA MEMINTA REJEKI KEPADA BELIAU, DAN ALHAMDULILLAH KINI KEHIDUPAN SAYA SUDAH JAUH LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA ITU SEMUA BERKAT BANTUAN EYANG JOYO KARTOYO MEMBERIKAN ANGKA RITUAL KEPADA SAYA, DAN BAGI ANDA YANG INGIN SEPERTI SAYA SILAHKAN HUBUNGI EYANG JOYO KARTOYO DI NOMOR 085-211-977-346 NOMOR RITUAL EYANG JOYO KARTOYO MEMANG TIDAK DUANYA DIJAMIN 100% TEMBUS

Posting Komentar