John Prescott Ungkap Invasi Inggris 2003 di Irak Ilegal

20.29 / Diposting oleh nivra /

LONDON – Wakil Perdana Menteri Inggris era Tony Blair mengeluarkan pernyataan bahwa invasi yang dilakukan terhadap Irak adalah sebuah pelanggaran hukum. Hal ini diungkap ke publik setelah Inggris menuai banyak kritikan atas perannya dalam konflik di Irak. John Prescott merupakan orang nomor dua dalam pemerintahan partai buruh saat Inggris turut serta menginvasi Irak yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS), telah memberikan pernyataannya untuk dipublikasikan pada harian Sunday Mirror. ... Kini Prescott yang menjadi anggota Parlemen Tinggi Inggris berkata,” Saya akan terus hidup dengan keputusan untuk berperang dan konsekuensi kehancuran yang dihasilkan selama sisa hidup saya,” jelas Prescott dilansir AFP. Dia juga cukup menyesal terkait pernyataan Sekjen PBB saat itu Kofi Annan yang mengatakan perubahan rezim yang terjadi di Irak adalah ilegal. “Dengan sangat sedih dan marah, kini saya mempercayainya (Annan) apa yang dikatakannya benar,” sambung Prescott. Menurutnya, Inggris memilih untuk bergabung melakukan invasi sebelum jalan keluar damai untuk melucuti Irak telah ditempuh sepenuhnya. Dia mengatakan sekarang jelas bahwa kebijakan terhadap Irak didasarkan data intelijen yang cacat dan penilaian yang tidak pernah dipertanyakan. Chilcot mengatakan Irak bukanlah ancaman segera, dan penilaian tentang risiko senjata pemusnah massal Irak yang disampaikan sebagai suatu kepastian, sama sekali tidak berdasar.

Label: , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar