Pertama kali Dalam 30 Tahun Seorang Matador Tewas di Spanyol

20.25 / Diposting oleh nivra /

MADRID – Seorang matador asal Spanyol menjadi korban tewas untuk pertama kalinya dalam 30 tahun terakhir. Saat melakukan duel dengan seekor banteng di wilayah timur kota Teruel, Victor Bario tewas ditanduk pada Sabtu (9/7). Matador berusia 29 tahun ini merupakan salah satu yang terkenal di Spanyol. Dia menderita luka tandukan banteng pada bagian dada. Dalam acara adu banteng yang disiarkan secara langsung oleh televisi setempat terlihat banteng bernama Lorenzo ini memiliki bobot 500 kg dan menghempaskan tubuh Bario ke udara. Foto/EPA: Victor Barrio tewas ditanduk Lorenzo sang banteng ... Melihat kejadian itu para matador lainnya bergegas melakukan penyelamatan, mereka berupaya mengalihkan perhatian banteng dan memancingnya untuk pergi. Sementara tubuh Bario trkulai lemas diatas pasir. Tewasnya sang matador disaksikan langsung oleh Raquel Sanz, 32, istrinya yang menonton di stadion bersama teman-temannya. Sanz mengatur sekelompok para pendukung suaminya dari kampung halaman mereka untuk menonton secara langsung. Seperti dilansir harian El Espanol, Sanz yang menikahi Bario pada 2014 merasa sangat hancur saat menyaksikan saat menyaksikan suaminya terbaring tak bergerak. Pihak medis segera melarikan Bario ke rumah sakit, Dr Ana Cristina Martinez menyatakan bahwa BArio menderita luka sangat parah akibat serangan banteng ini. Bario mengawali acara adu banteng pertamanya pada 2008 dan telah melakukan tur keliling negeri Spanyol untuk adu banteng. Laporan pihak rumah sakit juga menyebutkan saat tiba di rumah sakit kondisi Bario dalam keadaan serangan jantung. Seperti dikutip AFP, Tauroemocion pihak penyelenggara adu banteng ini dalam pernyataannya mengatakan bahwa Bario tewas pada lokasi insiden. Foto/EPA: Barrio terbaring diatas pasir disaksikan sang istri Mariano Rajoy Perdana Menteri Spanyol melalui akun twitternya mengucapkan turut berduka cita atas insiden ini. Seperti dilansir BBC, pihak penyelenggara adu banteng ternama Las Ventas di Madrid yang menjadi tempat pertama kali Bario tampil menyatakan tertekan dan sangat terharu dengan kematiannya. Surat kabar El Pais menyatakan dalam 100 tahun terakhir sebanyak 134 orang tewas oleh banteng. Jumlah ini sudah termasuk 33 orang matador. Foto/EPA: Barrio segera dilarikan ke rumah sakit Setelah kematian Barrio, pemeritah daerah Teruel menangguhkan acara-acara terkait festival banteng itu selama satu hari. Adu banteng merupakan tradisi di Spanyol dan banyak kota melangsungkan festival musim panas yang mengikutsertakan banteng dan adu banteng. Namun sejumlah kota sedang mempertimbangkan untuk melarang olahraga kontroversial itu. Festival itu juga dikecam kelompok-kelompok hak asasi hewan yang mengatakan adu banteng dan lari bersama banteng liar merupakan aksi yang kejam da berbahaya. Pada Sabtu (9/7) seorang pria 28 tahun juga tewas terkena serudukan seekor banteng dalam sebuah festival banteng di desa Pedreguer dekat kota Valencia, Spanyol. Sebelumnya tercatat bahwa seorang matador yang tewas dalam festival adu banteng adalah Jose Cubero atau Yiyo pada 1985.

Label: , , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar