pump up your life

WASHINGTON – Pekerja di kebun binatang yang terletak di Cincinnati, negara bagian Ohio, Amerika Serikat (AS) menembak seekor gorila hingga mati. Insiden ini terjadi pada Sabtu (28/5) setelah seorang bocah lelaki 3 tahun terjatuh kedalam pagar tempat gorila. Thane Maynard, Direktur Kebun Binatang Cincinnati mengatakan balita ini merangkak di sepanjang pembatas. Foto/BBC: Harambe sedang menyeret bocah 4 tahun ... Bocah tanpa pengawasan orang tuanya ini terjatuh dari ketinggian sekitar 12 kaki (3,7 meter) ke dalam parit sekitar pukul 4 sore waktu setempat. Harambe, gorila yang menjadi penghuni didalamnya segera menghampiri bocah ini lalu menyeretnya. Harambe memiliki bobot seberat 400 pound (181 kg). Maynard juga menambahkan bahwa bocah balita ini hampir selama 10 menit bersama Harambe, gorila berusia 17 tahun. Maynard mengatakan petugas kebun binatang mengambil keputusan yang tepat. Mereka melumpuhkan gorila dengan menembak peluru tajam daripada dengan tembakan pembiusan. Hal ini dinilai pembiusan akan membutuhkan waktu lama untuk bereaksi. “Petugas kebun binatang menilai bahwa iinsiden itu merupakan kejadian dengan situasi hidup atau mati. Mereka berhasil menyelamatkan nyawa balita ini,” jelas Maynard dilansir AFP. “Kami belum pernah mengalami situasi seperti ini,” sambung Maynard. Para saksi mata mengatakan gorila menyeret bocah yang berteriak ketakutan disekitar habitatnya. Sekitar 10 menit kemudian para petugas kebun binatang bergerak cepat menembak gorila hingga tewas. Kepolisian Cincinnati mengatakan sang bocah segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan pertama, meski dia tidak menderita luka serius. Maynard menambahkan meski Harambe yang termasuk jenis gorila dataran rendah ini tidak melakukan serangan, namun bocah ini berada dalam resiko tinggi. “Kami semua merasa hancur bahwa insiden tragis ini berujung pada kematian gorila dengan spesies yang langka. Ini merupakan kehilangan besar bagi keluarga besar Kebun Binatang Cincinnati dan populasi gorila seluruh dunia,” sambung Maynard dilansir BBC. Kebun binatang Cincinnati dihuni oleh 11 ekor gorila, saat insiden terjadi kandang Harambe juga dihuni oelh dua gorila betina lainnya. Harambe dilahirkan di Kebun Binatang Gladys Porter di Brownsville, Texas, AS. Dia dipindahkan ke Kebun Binatang Cincinnati pada 2014. Gorila dataran rendah dari wilayah barat dikategorikan sebagai jenis yang langka. Kebun Binatang Cincinnati akan menggunakan Harambe untuk dikembang biakkan.