Pernah Retas iPhone, Kini Buat Software Mobil Tanpa Pengemudi

20.13 / Diposting oleh nivra /

Pemuda asal San Fransisco berhasil menemukan teknologi di bidang otomotif. Sementara perusahaan besar seperti Google, Tesla dan Mercedes menggelontorkan dananya untuk penelitian dan pengembangan mobil tanpa pengemudi. Pria 26 tahun ini, George Hotz sebelumnya dikenal karena keahliannya untuk meretas perangkat komunikasi iPhone. Dia mengatakan telah berhasil menemukan teknologi untuk mobil tanpa pengemudi ini. ... Dengan modal tak terlalu besar hanya beberapa ribu US dollar saja teknologi temuannya ini dapat dipasang di semua jenis mobil yang ada di dunia. Hotz menjadi legenda dunia karena saat usianya 17 tahun berhasil membuka kode kunci ponsel iPhone, beberapa tahun kemudian Sony Playstation 3 berhasil diretasnya. Dia juga pernah secara singkat bekerja di Google, SpaceX dan Facebook. Setelah lulus dari universitas Carnegie Mellon mengambil program studi kecerdasan buatan, lalu dia memutuskan untuk bekerja sendiri dengan teknologi temuannya ini. Hotz juga berencana untuk menjual sistem ini secara langsung ke pelanggannya melalui perusahaan startupnya, comma.ai. Mobil pribadinya Acura ILX 2016 dijadikan sebagai perangkat untuk uji coba. Interiornya dilengkapi dengan layar sentuh 21,5 inchi, komputer mini berbasis Linux, sensor GPS dan kamera yang dipasangkan di sekeliling mobil. Namun yang berbeda dari teknologi lainnya adalah perangkat lunak ciptaannya yang mendukung perangkat keras untuk belajar mengemudi secara intuitif seperti layaknya manusia. Teknologi Hotz tidak berdasarkan kekakuan. Sebaliknya, pada komputer telah dibenamkan berbagai data tentang bagaimana cara manusia mengendarai mobil. Dalam video penjelasannya,”Kami belum bercerita apapun tentang mobil ini,” jelas Hotz dilansir OddityCentral. “Kami hanya menunjukkan tayangan orang mengemudi mobil selama 10 jam dan seperti kita. Ini yang dilakukan manusia. Berperilaku sebisa mungkin seperti manusia,” tambah Hotz. Hotz juga menolak tawaran pekerjaan yang diberikan langsung oleh CEO Tesla, Elon Musk pada awal tahun ini. “Saya menghargai penawaran ini, namun seperti yang saya katakana, saya tidak mencari pekerjaan. Saya akan mengabari anda ketika menghancurkan Mobileye,” tulis Hotz pada Musk. Tentu saja komentar Hotz ini membuat banyak orang terkejut. Setelah insiden penolakan ini, pihak Tesla mengeluarkan pernyataan tentunya dengan nada prasangka baik dari Musk yang mengomentari kemajuan Hotz. “Kami pikir itu sangat tidak mungkin bahwa satu orang atau sebuah perusahaan kecil yang kekurangan kemampuan validasi rekayasa yang luas akan mampu membuat sebuah sistem kemudi otonom yang diaplikasikan dalam produksi kendaraan,” tulis pernyataan itu. “Mungkin dapat terwujud hanya sebatas demo saja. Ini membutuhkan sumber daya yang besar untuk mencapai kesempurnaan. Hotz menyebut teknologi temuannya dengan ‘hantu berkuda untuk massa’, dimana teknologi ini dapat dimiliki oleh semua orang.

Label: , , , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar