Albert Rivera Tak Ingin Koalisi Melainkan Memimpin Spanyol

19.45 / Diposting oleh nivra /

Kekuatan monopoli dunia politik para elit Spanyol bersiap menghadapi pukulan dari dua penantangnya dalam pemilu kali ini. Partai Podemos dari sayap kiri dan Ciudadanos (Citizens) kedua menganggap sebagai poros kekuatan. Dua partai ini memimpin opini jajak pendapat dan kemungkinan besar dapat merubah wajah perpolitikan di Spanyol. ... Albert Rivera, ketua umum partai Citizens mendirikan partainya pada 2006, sementara Podemos (We Can) partai yang baru muncul tahun lalu ini dipimpin seorang profesor karismatik Pablo Iglesias. Perdana Menteri Mariana Rajoy tidak dapat bergantung pada pemilihnya karena mereka beralih ke partai Citizens yang mengklaim telah memiliki kekuatan dari pusat. Partai Popular yang telah banyak berbuat dalam kampanye pemilu kali ini terkait manajemen ekonomi Spanyol, kemungkinan tahun ini akan tumbuh lebih dari 3%. Partai Citizens membuat janji kampanye penting bahwa mereka akan mengubah sistim peradilan Spanyol menjadi lebih independen. Pria yang memiliki nama lengkap Albert Rivera Diaz ini lahir pada 15 November 1979. Berprofesi sebagai pengacara Spanyol dan politisi. Rivera juga merupakan mantan anggota parlemen Catalonia. Partai Popular telah mengembalikan pertumbuhan situasi ekonomi yang kemungkinan akan meraih kursi mayoritas parlemen namun bisa juga kurang. Partai Popular juga membuka pintu pada partai Citizens untuk dapat berkoalisi dalam pemerintahan. Namun Rivera yang lahir di Barcelona telah menegaskan bahwa partai pimpinannya tidak akan bergabung dalam koalisi partai pimpinan partai Popular. “Kita tahu apa yang terjadi di Inggris dan berpartisipasi dalam pemerintahan yang tak percaya dapat berubah akan menjerumuskan kita ke dalam situasi yang tak logis dan kekecewaan,” ucap Rivera dilansir Independent. Pria yang memenangi kejuaraan renang saat usianya 16 tahun ini mengatakan meminta untuk dibentuknya sebuah pemerintahan terbuka dengan kemandirian dan para menteri dari partai lain. “Saya tak ingin menjadi seorang tamu tak diundang dalam pemerintahan orang lain. Tujuan saya adalah untuk menjalankan pemerintahan,” sambug Rivera. Pria 36 tahun ini mengambil jurusan hukum di Universitas Ramon Llull dan lulus pada 1997. Kemudian melanjutkan jenjang pendidikan tingginya dengan program master dalam hukum konstitusional di universitas yang sama pada 2002. Pernah mendapat program beasiswa Erasmus selama setahun dari Universitas Helsinki di Finlandia. Untuk memperdalam ilmu politiknya dia juga belajar pemasaran politik pada universitas George Washington, Amerika Serikat. Ketertarikan Rivera pada dunia politik muncul saat dia bejar ilmu hukum dengan mengikuti beberapa kompetisi debat.

Label: , ,

0 komentar:

Posting Komentar