Batubara Lebih Berbahaya dari Nuklir

20.39 / Diposting oleh nivra /

Kegiatan usaha atau berbisnis yang baik dimulai secara bertahap. Diawali dengan nol menuju satu. Tak ada cara-cara jitu lainnya atau jalan pintas untuk langsung menuju dua. Menurut Peter Thiel pendiri Paypal terdapat dua macam bisnis, pertama yang mengandalkan kompetisi dengan pesaingnya, kemudian cara lainnya adalah dengan menguasai industri yang dijalankannya atau monopoli. ... Thiel mengatakan orang harus mulai berbisnis dengan mencari solusi dari masalah yang ada dan bukan hanya sekedar ingin menjadi wirausaha sukses dalam lima tahun mendatang dengan tujuan kaya dan terkenal. Cara itulah yang membuat para entrepreneur menjadi sukses. “Saat bermain catur waktu di sekolah menengah pertama, saya belajar bahwa rencana yang buruk masih lebih baik daripada tak ada rencana sama sekali. Jadi selalu memiliki sebuah strategi,” ucap Thiel dilansir iamwire. Pada perusahaan kecil yang baru akan dikenal jika kita berhasil meluncurkan sebuah produk dan meningkatkannya. Menurutnya para pendiri startup dari sosial media kurang bisa mempertahankan usahanya dibanding mereka yang merintis dari bawah selama beberapa tahun dan berhasil. Dalam salah satu tulisannya dia menyarankan untuk mengembangkan kekuatan nuklir, hanya karena sebuah alasan bahwa lebih aman daripada membakar batubara. Ini menjadi mengejutkan mengingat jika sesuatu usaha bersinggungan dengan nuklir akan menuai banyak kritikan karena faktor keamanan. Dunia masih teringat dengan adanya tragedi Chernobyl, Three Mile Island dan Fukushima. “Kurang dari 50 orang dilaporkan menjadi korban tewas akibat insiden Chernobyl, sementara Asosiasi Paru-paru Amerika Serikat melaporkan bahwa asap dari pembangkit listrik tenaga batubara menewaskan sekitar 13.000 setiap tahunnya,” tulis artikel Thiel seperti dilansir TechInsider. Laporan yang dikeluarkan NASA pada 2013 menghasilkan kesimpulan serupa. “Kami menemukan bahwa meskipun terjadi tiga bencana nuklir besar di dunia, pembangkit nuklir mencegah rata-rata kematian sebesar 1,8 juta jiwa di dunia pada 1971-2009,” tulis laporan NASA. Pembakaran batubara yang menimbulkan pencemaran karbon diudara seberat 64 gigaton antara 1971 dan 2009 dapat dicegah dengan penggunaan pembangkit nuklir. Hal ini akan memangkas gas buang (emisi) sebanyak 15 kali lipat dari yang ada. Meski ada stigma kuat sejauh ini yang tak tergoyahkan tentang nuklir, kendati demikian penggunaan energi nuklir masih jauh dari kesempurnaan. Para ilmuwan sedang mengembangkan desain reaktor nuklir dengan biaya murah dan aman, sehingga dapat meningkatkan kekuatan nuklir. Molten salt reaktor (MSR), merupakan reaktor nuklir dengan pendingin berbahan dasar cairan garam menjadi kandidat utamanya. MSR diyakini mampu menghancurkan limbah nuklir yang dihasilkan. Reaktor ini juga tidak dapat mencair seperti reaktor nuklir yang ada saat ini. Bagaimanapun kita harus menghadapi dengan tingginya limbah radio aktif dan kemungkinan adanya bencana nuklir terhadap lingkungan. Dunia berharap desain reaktor baru dapat diterapkan dalam skala industri di masa depan.

Label: , , , , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar