Sewa Apartemen Murah Dengan Menemani Lansia

19.29 / Diposting oleh nivra /

Otoritas Helsinki menerapkan sewa rumah dengan harga murah bagi para pemuda. Namun ada satu syarat unik dan mudah yang harus dituruti yaitu mereka harus setuju untuk menghabiskan waktu bersosialisai dengan lansia pemilik rumah. Dewan kota setempat telah membuka pendaftaran ini dan mencari pemuda berusia dibawh 25 tahun. ... Mereka diharuskan meluangkan waktu antara 3 hingga lima jam per minggunya dengan para lansia ini. Apartemen murah yang disewkan ini merupakan bagian dari tempat tinggal para manula. Rumah murah ini terletak di wilayah timur Laajasalo, Finlandia berukuran 23 meter persegi dengan dapur, kamar mandi dan balkon. Para pemuda yang lolos seleksi hanya dibebankan biaya bulanan sebesar Euro 250 (Rp 3,7 juta). Para peminat tidak wajib memiliki pengalaman untuk merawat lansia. “Ada pekerja yang khusus menjaga para lansia,” jelas Miki Mielonen dilansir BBC. “Kami mencari anak muda yang mungkin mempunyai pandangan berbeda tentang kehidupan sehari-hari, sehingga akan memberi keragaman dan rekreasi bagi penghuni lansia,” sambung Mielonen. Saat ini baru tersedia tiga unit apartemen jenis studio, kendati demikian program ini akan terus berlanjut. Program ini untuk mengatasi tingginya permintaan akan hunian bagi para pemuda di kota Helsinki. Salah satu universitas di Helsinki mengatakan, umumnya untuk menyewa satu unit apartemen jenis studio penyewa harus merogoh kocek sebesar euro 600 (Rp 8,8 juta) per bulannya, ini masih tergantung dari daerahnya juga. Hanya dalam waktu seminggu telah terkumpul 60 aplikasi pemuda yang berminat pada program ini. Warga lokal juga menyambut baik rencana in “Ini proyek yang bagus, semoga akan menyebar ke daerah lain juga,” tulis seorang pendukung dalam akun facebooknya. Sementara lainnya juga memuji program ini karena membuat generasi berbeda tinggal satu atap. Namun pendukung lainnya juga berharap program ini diberlakukan lebih luas lagi. “Ini sangat memalukan karena apartemen sangat kecil. Akan menjadi lebih baik jika para lansia tinggal bersama keluarga kecil yang memiliki anak atau seorang orang tua tunggal sebagai tetangga mereka,” tulis seorang pendukung. Sementara seorang lainnya menyatakan kekecewaannya karena ada batasan umur untuk mengikuti program. “Sayang sekali saya terlalu tua untuk ini, jika tidak saya pasti mendaftar,” tulisnya.

Label: , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar