Industri Pariwisata Tunisia Rugi USD 515 Juta

19.27 / Diposting oleh nivra /

TUNIS – Serangan dari pria bersenjata terhadap turis asing yang berada di hotel tepi pantai Imperial Marhaba, terletak di kota resort terkenal Sousse. Insiden yang terjadi pada Jum’at lalu menewaskan 39 orang yang sebagian besar warga Inggris. ... Penembakan pantai itu terjadi beberapa bulan setelah militan menyerang museum Bardo di Tunis menewaskan 21 orang dan membuat pukulan keras terhadap industri pariwisata. Oleh karena itu, otoritas Tunisia memperkirakan adanya potensi kehilangan pendapatan sebesar USD 515 juta (Rp6,8 triliun) pada tahun ini atau seper empat dari perkiraan pendapatan tahunan turisme. “Serangan ini membawa dampak langsung terhadap situasi perekonomian negara, kerugian yang dialami akan besar, “ucap Menteri Pariwisata, Salma Loumi dilansir Reuters. Dia menambahkan pemerintah berencana untuk menghentikan pajak turisme dan juga akan meninjau utang dari pengusaha hotel sebagai upaya untuk mempertahankan industri ini. Pada tahun lalu negara yang terletak di Afrika Utara ini menerima pendapatan dari industri turisme sebesar USD 1,95 miliar (Rp 25,9 triliun). Industri pariwisata menghasilkan 7% dari produk domestic bruto dan menjadi masalah utama bagi pendapatan negara dan pengangguran di Tunisia. Pemerintah Tunisia mengatakan sebanyak lebih dari 1.000 polisi turisme akan berpatroli di sekitar hotel – hotel dan tempat pariwisata lainnya. Pasukan tentara cadangan juga akan dikerahkan guna memperkuat perlindungan dan pertahanan. Otoritas telah menangkap orang yang diduga berkaitan dengan pelaku penembakan, namun belum banyak meberikan keterangan.

Label: , , ,

0 komentar:

Posting Komentar