Eropa Tetap Waspada Hadapi Ancaman Baru

22.00 / Diposting oleh nivra /

PARIS – Peringatan perang dunia II yang ke -70 tahun atas kemenangan Eropa melawan Nazi Jerman diadakan pada Jum’at (8/5). Pada kesempatan ini para pemimpin Eropa mengingatkan masih ada ancaman di era modern ini seperti konflik di Ukraina dan kelompok – kelompok ekstrimis yang mengatas namakan agama Islam. ...Perayaan kemenangan perang dunia kedua di Eropa ditunda sehari, sebelum pemerintah Rusia mengeluarkan kekuatan penuh angkatan bersenjatanya untuk berparade yang mana mendapat pelecehan dari pemimpin barat, mengingat ketegangan yang terjadi di Ukraina. Polandia membuka perayaan Hari Kemenangan dengan merayakannya pada tengah malam di wilayah utara Westerplatte, yang dikenal dengan tempat terdengarnya bunyi tembakan pertama kali pada 1 September 1939 dilakukan oleh Nazi sepanjang perbatasan. Presiden Prancis, Francois Hollande meletakkan karangan bunga pada makam tentara tak dikenal saat melakukan upacara khidmat di Arc de Triomphe, Paris setelah sebelumnya mendesak warga untuk tidak merasa puas atas berakhirnya perang. “Kita tidak mengalami perang ini, kami memandangnya jauh dari kenyataan, terkadang abstrak, meski begitu ini tak jauh dari kita, di Ukraina, lebih jauh lagi di Timur Tengah masih berlangsung, “ucap Hollande dilansir AFP. Ia juga menyebut ratusan warga Prancis yang ikut terlibat peperangan bersama pemberontak di Suriah dan Irak. “Terdapat juga terorisme yang dapat menyerang kami, rasisme, anti semitisme. Masih banyak penyebab yang harus memacu kami, “sambung Hollande. Prancis juga masih dalam proses pemulihan paska aksi teror di Paris dan sekitarnya pada Januari lalu yang menewaskan 17 orang dalam waktu tiga hari. “Saya pikir dibangun dari apa yang terjadi di Januari, kami harus bersatu, mencari kesamaan, “ungkap Jean Ruiz seorang penonton pria di Champ Elysees. “Ada kenangan – kenangan yang tak dapat dilupakan, “timpal Mireille,istri Ruiz. Presiden AS Barack Obama juga menandai peringatan ini dengan mengungkapkan rasa solidaritas bersama Eropa dan menyebut kemenangan pasukan sekutu sebagai generasi penyelamat dunia. “Selama lebih dari lima tahun, pertempuran brutal terjadi di seluruh wilayah. Ibu, ayah, anak – anak dibunuh di kamp konsentrasi. Pada saat kekerasan telah berhenti di Eropa, sekitar 40 juta orang telah kehilangan nyawanya, “ungkap Obama melalui siaran radio dilansir AFP. Menteri Luar Negeri AS, John Kerry juga melakukan peletakan karangan bunga di Arc de Triomphe, Paris. Ibu dari John Kerry dilahirkan di Prancis. “Bersama kita akan menjadi kuat, bersama warga Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia, “ucap John Kerry. Perayaan kemenangan ini dirayakan di Eropa pada 8 Mei, merupakan hari dimana pasukan Nazi Jerman menyerahkan diri yang menandakan akhir dari Perang Dunia Kedua di Eropa.

Label: , ,

0 komentar:

Posting Komentar