Hillary Clinton Unggul Sementara, Marco Rubio Membuntutinya

20.13 / Diposting oleh nivra /

WASHINGTON – Hillary Clinton dan Marco Rubio merupakan kandidat awal untuk menjadi Presiden Amerika Serikat berikutnya, menurut hasil jajak pendapat dari Universitas Quinnipiac yang dirilis pada Kamis (23/4). Hillary adalah seorang selebriti, mantan Menteri Luar Negeri, ibu negara dan senator dari New York. ... Ia melakukan tawar menawar untuk menjadi presiden wanita pertama di AS, seperti kepala dan bahu ia unggul atas lawan politiknya. Juga mendapat dukungan partai Demokrat sebesar 60%, diikuti dengan lawan terdekat potensialnya, Wakil Presiden Joe Biden sebesar 10%. Ini merupakan awal yang baik bagi para pendukung Hillary, yang sangat terkejut ketika kekalahannya dalam nominasi partai oleh Barrack Obama pada 2008. Namun Hillary terlihat memimpin tak tergoyahkan mendapat kepercayaan dari partainya, khawatir bahwa kampanye pemilihan umum yang keras persaingannya melawan calon partai Republik akan membuatnya tertinggal. Mungkin yang harus diperhatikan bagi para Clintonites, pendukung Clinton, adalah hasil temuan Quinnipiac bahwa lebih dari separuh pemilih di AS mengatakan wanita 67 tahun ini tidak dapat dipercaya. Partai Republik telah meluncurkan kampanye besar untuk mematahkan pesona Hillary dengan menggambarkannya sebagi seorang tak mempunyai sentuhan, manipulative dan tidak bisa dipercaya. Beberapa skandal dan skandal semu saat masa jabatan suaminya, Bill Clinton di Gedung Putih telah diangkat kembali ke publik, bersamaan dengan tuduhan menggunakan email pribadi, penanganannya terhadap kasus pembunuhan Diplomat AS di Libia dan donasi luar negeri untuk Yayasan Clinton. Sampai saat ini, pencalonan Hillary sebagian besar penuh dengan kritikan, ia lebih memilih untuk fokus bertemu dengan para pemilik suara dalam pemilihan pendahuluan di negara bagian Iowa dan New Hampshire. Pertarungan internal untuk nominasi dari partai Republik lebih kepada berjuang dalam kebersamaan. Beberapa kandidat dari partai yang konservatif dan religius, mereka bersaing bersama untuk memimpin. Senator dari Florida, Marco Rubio, anak dari seorang imigran Kuba, berhasil mengumpulkan dukungan sebesar 15% menurut hasil jajak pendapat. Perolehan ini melampaui Jeb Bush yang hanya mendapat 13% dukungan. Kandidat yang muda ini tapi relatif minim pengalaman, Rubio, telah melakukan kampanye pada awal bulan ini. Ia mengusung tema kampanye sebuah era baru kepemimpinan Amerika yang tidak terjebak di abad ke-20. “Ini merupakan jenis survei yang dapat mendongkrak adrenalin kedalam kampanye, “Tim Malloy dari Universitas Quinnipiac dilansir AFP. Marco Rubio memperoleh angka yang cukup baik dan hal ini menjadikannya sebagai ancaman berat bagi lawan politiknya, Hillary, “sambung Malloy. Waktu bagi Rubio dapat menjadi sebuah dorongan, muncul tak lama setelah ia meluncurkan kampanye presidennya ditengah – tengah peliputan luas media. Sementara Jeb Bush dan kemungkinan pesaing lainnya Scott Walker, keduanya belum melakukan kampanye. Dengan sisa waktu 564 hari lagi menuju hari pemilihan, masih banyak strategi yang dapat diperlihatkan. Jajak pendapat awal seperti biasanya dapat berubah – ubah dan kampanye dapat goyah. Survei jajak pendapat ini dilakukan antara 16 dan 21 April terdiri dari 1.353 orang pemilih terdaftar secara nasional. Terkait kritikan terhadap Yayasan Clinton, amal – amal yang dilakukan keluarga Hillary setidaknya mengisi lima surat pemberitahuan tahunan, setelah media Reuters mendapatkan fakta bahwa terjadi kesalahan dalam pelaporan dana yang diterima dari pemerintah dan yayasan amal Clinton lainnya juga akan diaudit. Yayasan dan nama – nama pemberi donasi menjadi pengawasan ketat dalam beberapa pekan terakhir. Kritik dari kubu partai Republlik mengatakan, isu yayasan ini membuat Hillary rentan terhadap pengaruh yang tidak seharusnya. Tim kampanyenya menyebut klaim ini sebagai teori konspirasi konyol. Selama tiga tahun berturut – turut sejak 2010, Yayasan Clinton melaporkan kepada kantor pajak bahwa pemasukan dana mereka nihil. Sumber dana yang dimaksud berasal dari luar negeri dan pemerintah AS. Menurut laporan, ini merupakan penurunan yang drastis dibanding penerimaan tahun 2009 sebesar puluhan juta dollar AS dari pemerintah luar negeri.

Label: , , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar