Replika Patung Sphinx Buatan China Diprotes Oleh Mesir

19.59 / Diposting oleh nivra /

Ini bukanlah sebuah peninggalan sejarah Mesir berusia ribuan tahun yang terkubur oleh pasir. Melainkan patung Sphinx yang aslinya berasal dari Giza, Mesir, dibuat replikanya untuk kebutuhan untuk pembuatan film dan wahana turis di China. Replika Patung Sphinx Buatan China Diprotes Oleh Mesir Ini bukanlah sebuah peninggalan sejarah Mesir berusia ribuan tahun yang terkubur oleh pasir. Melainkan patung Sphinx yang aslinya berasal dari Giza, Mesir, dibuat replikanya untuk kebutuhan untuk pembuatan film dan wahana turis di China. Patung seukuran aslinya ini kini sedang dalam proses penyelesaian di propinsi Anhui Chuzhou, China, dimana tempat ini akan dijadikan World Culture Heritage Park (Taman Warisan Budaya Dunia ). Namun ini bukanlah pertama kali bagi China berkreasi tentang kebudayaan Mesir kuno. Patung setinggi 30 meter dengan panjang 60 meter terletak di wilayah utara propinsi Hebei memicu kemarahan dari Kementerian Purbakala Mesir, yang mana ketidaksenangan ini sampai ke badan PBB Unesco. Seorang pejabat China mengatakan bahwa replika Sphinx yang terbuat dari besi dan semen hanya akan digunakan untuk pengambilan gambar film dan drama televisi. Tak hanya Sphinx yang dibuat replikanya, di wilayah yang dijadikan nuansa Barat juga terdapat replika dari menara Eiffel, miniatur Mount Rushmore dan pedesaan Austria. Patung Sphinx yang dibuat terakhir ini, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan warga setempat untuk berfoto. Seperti patung aslinya, ini menampilkan bentuk kepala seorang manusia dan badan dari seekor singa. Tak ketinggalan, pematung juga membuat tiruan hidungnya yang rusak, yang mana secara misterius kerusakan ini terjadi ratusan tahun yang lalu. Tapi tak seperti aslinya, Sphinx di Mesir terbuat dari ukiran batu kapur, tapi patung buatan China ini terbuat dari beton bertulang. Patung aslinya merupakan pahatan patung tertua dan terbesar dan menimbulkan ketertarikan bagi para wisatawan setiap tahunnya. Terletak di dataran tinggi Giza, Mesir di tepi barat sungai Nil, disitu juga terdapat bangunan Piramida Agung. Sphinx dibangun selama penguasaan dari Raja Fir’aun: Khafra sekitar 2500 tahun sebelum masehi, banyak orang memperkirakan bahwa bentuk wajah dari Sphinx merupakan wajah dari Raja Khafra. Seiring berjalannya waktu, patung Sphinx terkubur pasir hanya terlihat lehernya saja, untuk melestarikannya akhirnya dilakukan usaha penggalian pada 1925. Pada Mei tahun lalu replika patung Sphinx ini mendapat teguran dari pemerintah Mesir, yang mengharuskannya untuk dibongkar.

Label: , , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar