pump up your life

ROMA – Jaringan perushaan logistik milik Vincenzo Crupi tak hanya berguna untuk pengiriman narkoba. Crupi juga dinyatakan terlibat dengan upaya percobaan pencurian cokelat. Produsen coklat ternama dunia Lindt harus mengalami kerugian jutaan euro, setelah cokelat seberat 175 ton menghilang. ... Seperti dilansir Reuters, pengiriman coklat ‘Lindor Maxi Boule Latte’ berbentuk bola kecil yang dibungkus dengan kertas merah menyala diprediksi dengan harga borongan senilai 5 juta euro (Rp. 74,7 miliar). Namun jika dijual secara eceran akan mampu menembus angka penjualan 12 juta euro (Rp. 179,3 miliar). Cokelat berbentuk bola ini dicuri dari tempat pengiriman dekat Lodi, Italia periode April hingga Agustus 2014. Membawa cokelat membawa masalah logistik tersendiri. Dalam rekaman percakapan yang diputar saat jalannya sidang di pengadilan, Crupi didatangi oleh seorang penjual bunga asal Roma yang sebelumnya pernah terlibat aksi penyelundupan narkoba. Penjual bunga merupakan bagian dari kelompok pencuri coklat. Mereka yakin jaringan distribusi yang dimiliki Crupi sangat cocok untuk mengirim bagian kecil dari coklat bola. Giuseppe Belcastro, menjadi salah satu pengacara Crupi dalam menangani kasus pencurian cokelat ini. “Kliennya membantah tuduhan atas penjualan cokelat curian. Kasus ini sedang dalam penyelidikan dan belum ada persidangan untuk kasus ini,” jelas Giuseppe Belcastro pengacara Crupi seperti dilansir Reuters. Produsen bola cokelat Lindt & Sprungli melaporkan kepada polisi saat terjadi pencurian, namun enggan memberi tanggapan tentang penyelidikan ini. Pada Maret tahun lalu, kepolisian Belanda melakukan penyelidikan di kantor Crupi’s Fresh BV dan mendapati timbunan coklat disimpan disini. Namun ini bukanlah coklat yang baru saja dicuri. Pada Desember polisi Belanda juga berhasil menangkap ketika sebuah truk meninggalkan perusahaan Fresh BV dengan membawa 15 ton cokelat curian. Kemudian otoritas juga berhasil mengamankan 20 ton cokelat di Roma, namun bukan dari Crupi logistik. Para penyelidik berhasil mengungkap terdapat kontainer pendingin yang membawa 25 palet cokelat curian untuk dikirim ke Kanada. Juga terdapat sejumlah cokelat yang tak diketahui beratnya tersimpan di Siderno, namun ini tidak disita oleh polisi.