Serangan Bom Mobil Turki Tewaskan 6 Orang

19.39 / Diposting oleh nivra /

CINAR,TURKI – Kelompok militan Kurdi kembali melakukan aksi terornya, hingga menewaskan 6 orang dan melukai 39 lainnya pada Kamis (14/1). Jumlah korban tewas sudah termasuk tiga anak kecil. Insiden serangan bom mobil ini berlangsung di kantor polisi dan sebuah perumahan polisi yang berdekatan di wilayah selatan Turki pada pukul 11:30 waktu setempat. Foto: Aksi terorisme di Turki ... Kantor Gubernur Diyarbakir di kota Cinar dalam pernyataannya mengatakan dua warga sipil tewas dalam serangan bom mobil yang dilakukan kelompok Partai Pekerja Kurdistan (PKK), sementara 3 orang lainnya tewas akibat bangunan yang hancur karena ledakan. Sementara seorang korban tewas lainnya adalah anggota polisi. Disekitar lokasi ledakan bom juga terdapat 14 korban luka, sementara 25 korban luka lainnya berasal dari sekitar lokasi gedung yang hancur, lima diantara korban reruntuhan berhasil dievakuasi oleh tim penyelamat. “Saya mengutuk keras serangan ini,” ucap Perdana Menteri Ahmed Davutoglu dilansir AFP. Aparat kepolisian mengatakan korban tewas akibat reruntuhan gedung termasuk bayi berusia lima bulan, anak perempuan usia 1 tahun serta anak laki usia 5 tahun. Polisi juga memperkirakan ledakan ini terjadi dengan menggunakan bahan peledak seberat 1,5 ton. Serangan kali ini menyebabkan kerusakan cukup parah pada kompleks tempat tinggal anggota polisi beserta keluarganya. Tembok yang terletak dibagian luar hancur berantakan. Para penyerang juga menembakkan roket dan senjata laras panjang. Kantor berita Dogan mengatakan bentrokan antara aparat kepolisian dan pemberontak berlangsung selama 40 menit. Aparat keamanan telah melakukan blokade pada pintu masuk dan keluar kota Cinar dan telah melaksanakan perburuan terhadap para pelaku. “Kami baru saja akan tidur ketika kami mendengar suara ledakan keras,” jelas Sitki Dinc seorang warga Cinar yang tinggal dekat dengan kompleks kepolisian. “Saya kira itu bom atom, karena saya terlempar ke bawh tempat tidur. Lalu saya mendengar suara tembakan dan saya membawa anak untuk bersembunyi dibawah tanah. Kami menunggu di ruang bawah tanah hingga suara tembakan benar-benar selesai,” lanjut Dinc. Hingga kini belum ada pihak-pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas insiden ini. Para anggota tim penyelamat terus menyisir lokasi kejadian untuk mencari kemungkinan adanya korban lain. “Suara ledakan itu sangat keras, seperti berasal dari rumah kami,” ucap Ali Devran, 30, seorang warga Cinar. “Kami mendatangi lokasi kejadian dan membantu membawa korabn luka kedalam ambulans. Beberapa diantaranya menderita luka bakar,” jelas Devran dilansir Reuters.

Label: , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar