Seniman AS Buat Replika Van Gogh di Tanah Lapang

19.33 / Diposting oleh nivra /

Pada sebuah lahan yang cukup luas di Bandara Internasional St Paul, Minneapolis, Amerika Serikat terdapat hasil karya seniman dengan cita rasa tinggi. Stan Herd seorang seniman lanskap yang membuat sebuah replika karya Vincent van Gogh ‘Pohon Zaitun’ yang aslinya dibuat pada 1889. ... Pada lahan seluas 1,2 hektar Herd membuat replika ini. “Ini sebuah pengulangan dari lukisan Van Gogh dalam skala besar menggunakan tumbuh – tumbuhan asli dan bahan baku lainnya,” ucap Herd dilansir ABCNews. “Bagi saya ini sebuah kesempatan unik untuk terlibat dengan salah satu seniman favorit saya,”sambung Herd. Institut Kesenian Minneapolis dimana lukisan karya besar Van Gogh dipajang menjadi pembimbingnya. Herd berhasil menyelesaikan karyanya pada 11 September silam, setelah enam bulan bekerja dengan teliti. Dia menyebutnya ‘earthwork’ atau tembok dari tanah untuk pertahanan. Untuk menghasilkan karya ini dia melakukan kerja penggalian, menanam, memotong di padang rumput luas. Ini seperti seni memotong, dia mulai membentuk dari padang – padang rumput panjang. Dia membuat pola dengan menggunakan mesin pemotong berputar dibagian pinggir. Dengan tinggi yang bervariasi dia memangkas tanaman – tanaman yang ada. Beberapa titik strategis digali untuk menciptakan efek bayangan, sehingga menonjolkan fitur tertentu dari gambar. Ini menciptakan efek kualitas tiga dimensi terhadap lukisan. Untuk menghasilkan warna – warna seperti hijau, kuning, oranye, emas digunakan bahan – bahan seperti kubis, labu, mentimun, gandum dan jerami gandum. Seniman kelahiran Kansas, AS ini mengatakan dia sangat puas dengan segala usaha yang dicurahkan untuk membuat lanskap replika ‘Pohon Zaitun’. Kendati demikian, dia tak pernah benar – benar puas terkait dengan visi yang ada dikepalanya. “Ini seperti berdansa dengan alam,” ucap Herd dilansir OddityCentral. Selain karyanya di AS, dia juga pernah menciptakan karya seni lanskap di belahan dunia lain seperti Australia, Brasil, Inggris dan Kuba. Herd bekerja pada bidang kemanusiaan ‘Green My favela’, selain itu dia juga bekerja sama dengan pemerintah Brasil dengan nama ‘Wanita Muda dari Brasil’. Dia menjelaskan hasil pemikirannya ini lebih dari sekedar ambisi pribadinya, ini merupakan dukungan dari komunitas. Mereka bekerja sama dengan para anggota komunitas yang dikunjunginya. “Pada hari terakhir, ini tentang meninggalkan sesuatu dan proses dalam sebuah persahabatan,” jelas Herd. “Orang – orang datang dan pergi dengan sesuatu. Saya juga tentunya,” sambung Herd. Ini merupakan pemandangan yang indah, khususnya jika anda terbang diatas wilayah bandara Internasional St Paul, Minneapolis.

Label: , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar