Pasos Coelho Kuasai Pemerintahan Namun Gagal Kuasai Parlemen

19.30 / Diposting oleh nivra /

LISBON – Perdana Menteri Portugal Pedro Passos Coelho diharapkan untuk segera membentuk pemerintahan baru. Kemenangan dalam pemilu Minggu (4/10) ini berhasil diraih setelah berkoalisi dengan partai tengah kanan, namun dia kehilangan kursi mayoritas di parlemen. ... Coelho memperoleh suara sebanyak 38,6% dari pemilihnya, sementara lawan politiknya mantan walikota Lisbon, Antonio Costa dari partai oposisi Sosialis meraih hanya 32,4% suara. “Kami bersyukur dengan hasil kemenangan ini, walaupun kami gagal meraih kursi mayoritas di parlemen,” ucap Coelho, dikutip Reuters Situasi ini mendapat tanggapan positif dari pasar saham Portugal ditandai naiknya angka di bursa saham lebih dari 2%. Presiden Anibal Cavaco Silva harus melantik perdana menteri baru setelah berbicara dengan seluruh pimpinan partai politik. Passos Coelho merupakan pemimpin pertama di Eropa yang terpilih kembali setelah melewati masa sulit yang mengagumkan, dimata pemilihnya setelah menerima paket dana bantuan internasional saat dimualinya krisis utang pada 2009. Paling tidak dibutuhkan 116 kursi untuk menjadi mayoritas dalam parlemen Portugal. Coelho bersama koalisi pendukung pemerintah yang dipimpin Partai Sosial Demokrat hanya mendapat 100 kursi parlemen dari total 230 kursi yang ada. Hasil ini masih bersifat sementara karena masih menunggu jumlah suara keseluruhan yang masih dalam proses perhitungan. Batas akhir perhitungan suara hingga Senin (5/10) malam waktu setempat. Sementara Antonio Costa, ketua partai sosialis menanggapi hasil ini sedikit berbeda. Menurutnya kegagalan koalisi pemerintah memenangi kursi mayoritas parlemen akan berdampak dalam pengambilan kebijakan. Costa, 54, yang berprofesi sebagai pengacara juga menambahkan bahwa hasil ini juga menandakan suara rakyat yang menginginkan adanya perubahan. “Partai Sosialis tidak mencapai tujuannya dan saya bertanggung jawab penuh secara politik dan pribadi, “ucap Costa dihadapan pendukungnya seperti dilansir AFP. “Saya tak akan mundur,” sambung Costa. Passos Coelho mengatakan kepada para pendukungnya di Lisbon bahwa dia telah siap untuk menjalankan tugasnya. “Kami akan memberi tahu Presiden, bahwa kami telah siap membentuk pemerintahan, “ujar Coelho dikutip AFP. Dia juga menambahkan bahwa wajah baru di parlemen menuntut upaya yang lebih besar dari kita semua. Tapi dengan terpecahnya parlemen Portugal, kestabilan politik tak lama lagi akan menjadi sebuah tantangan. Kemungkinan besar pada awal tahun depan saat pemerintah berusaha mendapat persetujuan parlemen untuk anggaran 2017,” ucap Antonio Barroso, seorang analis dari Teneo Intelijen, sebuah lembaga pemikir yang berbasis di London. Selama kampanye Coelho menentang bahwa proses perbaikan ini dapat berbahaya jika para pemilih suara mengalihkan pilihannya ke partai pemerintah sayap kiri. Hal ini dapat dapat mengubah kebijakan fiskal dan menjengkelkan para kreditor internasional.

Label: , ,

0 komentar:

Posting Komentar