Presiden Polandia Ajukan Rancangan Pemotongan Usia Pensiun

19.29 / Diposting oleh nivra /

WARSAW - Pemotongan usia pensiun diajukan ke parlemen oleh Presiden Polandia Andrzej Duda. Meski masih dalam tahap Rancangan Undang – undang , hal ini dapat mengurai permasalahan reformasi pensiun yang diusung partai koalisi penguasa. Rancangan pemotongan usia pensiun diajukan kemarin. ... Dengan didukung penuh dari pihak oposisi, partai Hukum dan Keadilan (PiS). Duda merupakan pemenang kejutan pada pemilihan presiden tahun ini. Hal ini merupakan program yang telah direncanakannya sesuai janji pemilunya terdahulu saat kampanye. Beberapa pemilih juga telah mengkritik pendahulu Duda, mantan presiden Bronislaw Komorowski yang pada 2012 menyetujui secara bertahap peningkatan usia pensiun menjadi usia 67 tahun. “Rancangan undang – undang ini mengembalikan lagi usia pensiun, wanita pada 60 tahun dan pria pada 65 tahun,” ucap Duda dilansir CNA. Jika seseorang memasuki usia pensiun, mereka dapat mengambilnya. Juga dapat terus melanjutkan pekerjaan, jika mereka menjadi pekerja profesional,” lanjut Duda. Sebagai seorang presiden, Duda dapat melarang rancangan undang – undang pemerintah dan menawarkan undang – undangnya sendiri. Presiden juga berfungsi sebagai kepala angkatan bersenjata serta memiliki hak suara dalam kebijakan luar negeri. Menurut hasil jajak pendapat, tawaran yang diajukan Duda dapat menjadi Undang – undang jika partai PiS berhasil menang dalam pemilihan umum bulan depan. Namun saat ini kemungkinan besar akan berhadapan dengan partai oposisi yang dikuasai oleh partai Civic Platform. Pengamat ekonomi menganggap Polandia masih memiliki situasi keuangan yang kurang baik serta rendahnya tingkat kelahiran. Sehingga kebijakan ini dirasa kurang sesuai jika harus menurunkan usia pensiun. Memiliki nama lengkap Andrzej Sebastian Duda, dia berprofesi sebagai seorang pengacara dan politisi. Lahir di Krakow pada 16 Mei 1972 dari ibu, Janina Milewska dan ayah, Jan Tadeusz Duda berprofesi sebagai seorang profesor pada Universitas AGH. Kakeknya juga ikut berjuang dalam perang Polandia – Soviet. Dia pernah menjadi murid di Sekolah Menengah Jan III Sobieski, Krakow, Polandia. Istrinya Agata kornhauser-Duda sekarang menjadi guru bahasa Jerman di sekolah itu. Mereka menikah pada 21 Desember 1994, serta memiliki seorang anak perempuan, Kinga, lahir pada 1995 dan sekarang sedang melanjutkan pendidikan hukum. Duda belajar ilmu hukum pada Universitas Jagiellonian. Pada 2005 dia meraih gelar PhD dalam ilmu hukum. Duda menyukai permainan ski dan pernah mengikuti kejuaraan ski di negaranya. Karena karir politiknya, sejak 2006 sebagian besar hak cutinya tidak dibayar, kecuali sejak September 2010 dia kembali ke Universitas. Sebelum pemilihan presiden 2015, dia menjadi pengacara dan anggota parlemen Eropa. Kandidat presiden dari partai Hukum dan Keadilan memenangkan pemilihan presiden pada 24 Mei 2015 mengalahkan Presiden Bronislaw Komorowski.

Label: , , ,

0 komentar:

Posting Komentar