Hillary Clinton Serahkan Server Emailnya ke FBI

20.06 / Diposting oleh nivra /

WASHINGTON – Hillary Clinton mendapat banyak kritikan terkait penggunaan server email pribadi ketika menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS). Biro Investigasi Federal (FBI) melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan adanya dugaan bahwa Hillary mengirim dan menerima informasi rahasia dalam servernya. ... Tempat penyimpanan data dan server yang berisi email Hillary semasa menjabat Menteri Luar Negeri akan diserahkan kepada FBI. “Hillary berharap bahwa pemerintah dan otoritas yang terlibat dalam penyelidikan ini dapat memilah secepat mungkin email mana yang pantas untuk dipublikasikan dan publikasi ini dalam waktu yang tepat dan seterbuka mungkin, “ucap Nick Merrill jurubicara kampanye Hillary Clinton, seperti dikutip AFP. “Dia (Hillary) mengarahkan seluruh tim kampanyenya untuk memberikan server emailnya yang digunakan semasa menjabat, juga dengan perangkat penyimpan data yang sudah diberikan Departemen Luar Negeri, “sambung Merrill. David Kendall, pengacara Hillary merupakan orang yang dipercaya untuk memegang perangkat penyimpan data dan telah menyerahkannya kepada FBI. Terdapat adanya laporan bahwa tempat penyimpan data tersebut isinya sudah dihapus oleh Hillary. Pada Selasa (11/8), otoritas mengirim surat kepada Senator Charles Grassley, Ketua Komite Kehakiman Senat AS yang memberitahukan telah ditentukan dua dari empat email dengan kategori sangat rahasia, artinya informasi yang terkandung lebih rahasia dari yang semestinya. FBI menyatakan bahwa Hillary tidak boleh menyimpan informasi rahasia negara. Penentuan kategori email ini memicu diwajibkannya penyerahan server email pribadi Hillary kepada pihak FBI. Hillary mengatakan, aktifitas emailnya dengan menggunakan server pribadi hanya untuk kenyamanan. Berbagai kritik muncul terkait penggunaan server pribadi sebagai cara untuk menyimpan informasi sensitif tanpa diketahui catatan publik. “Itu mungkin saja nyaman baginya, namun telah menimbulkan masalah dalam berbagai tingkatan bagi AS, “tulis Trey Gowdy, Ketua Komite Pemilihan Benghazi dalam pernyataannya. Komite ini tengah menyelidiki serangan terhadap Benghazi pada 2012 dan menduga bahwa informasi sangat penting terkait hal ini berada dalam server pribadi Hillary. “Keputusan Hillary untuk memprioritaskan kenyamanan dan keinginannya untuk mengawasi terkait masalah keamanan intelijen negara harus menjadi perhatian semua orang dengan kesadaran tinggi, “sambung Gowdy. Departemen Luar Negeri telah mambantah apakah email yang dimaksud termasuk rahasia saat waktu dikirimkan. Departemen Luar Negeri memasukkan email yang dibuat pada periode 2009 dan 2011 ini dan akhirnya terdapat email yang diteruskan kepada Hillary saat itu. “Email – email tersebut tidak ditandai sebagai email rahasia, “ucap John Kirby, jurubicara Departemen Luar Negeri. Bulan lalu Charles McCullough III, Inspektur Jenderal Pengawas Komite Intelijen AS menemukan bahwa terdapat empat email yang dikirim ke server pribadi Hillary, dan ditandai sebagai informasi rahasia saat pengirimannya.

Label: , , , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar