Atraksi Lempar Pisau Membuat Asistennya Terluka

20.12 / Diposting oleh nivra /

Terjadi sebuah malapetaka dalam sebuah program acara televisi pencari bakat di Lituania. Program acara realita ‘Lithuanian Got Talent’ yang disiarkan langsung ini pun menuai kritik akibat pertunjukan yang menyebabkan seseorang terluka. Atraksi Lempar Pisau Membuat Asistennya Terluka ...Peserta yang menampilkan atraksi lempar pisau ini terdiri dari dua orang, si pelempar pisau dan seorang asisten yang membantu memegangi target lemparan. Ratusan orang penonton studio, para juri serta jutaan pemirsa televisi harus melihat kejadian yang mengerikan, ketika salah satu pisau yang dilemparkan tanpa sengaja merobek tangan kiri dari asistennya serta nyaris sedikit lagi mengenai tangan kanannya dan pisau lainnya mengenai kepalanya. Atraksi dari tiap peserta dibagi menjadi dua babak, awalnya sang asisten yang terlihat tenang tapi ketakutan ini harus berdiri menempelkan bagian belakang badannya ke dinding kayu. Kemudian rekannya melemparkan beberapa pisau secara bergantian dengan berbagai cara kearah sang asisten. Kemudian saat berlangsungnya babak kedua atraksi ini mulai terlihat serba salah. Asisten yang mengenakan kostum upacara militer ini memegang kartu ditangan kiri dan kanan, kemudian rekannya menjadikan kartu itu sebagai target lemparan pisau. Lemparan pertama meluncur dengan baik dan mengenai target dengan tepat, bersarang pada papan beberapa inci diatas tangan asisten. Namun kemudian si pelempar mulai liar tidak konsisten dengan arah lemparannya, percobaan kedua mendarat terlalu rendah, tepat bersarang tepat dimana kartu itu dipegang sehingga menyebabkan luka robek pada jari tangan kirinya. Dengan menjunjung tinggi profesionalisme pekerjaannya sebagai penghibur, asisten ini menyeringai menahan sakit dan tetap berdiri di tempat. Meskipun terdapat luka serius, atraksi tetap berjalan dan temannya yang melempar pisau melancarkan aksinya dengan penuh bahaya sehingga hampir mengulangi kesalahannya lagi pada tangan kanan asistennya. Tapi saat penutupan atraksi, sebuah semangka diletakkan beberapa inci diatas kepala asistennya. Pisau pertama melayang dan menancap terlalu tinggi dan tidak mengenai sasaran, pelempar pisau yang kurang pengalaman ini lebih menyesuaikan lagi lemparannya. Para penonton banyak yang menahan nafas melihat atraksi ini, kemudian pada lemparan kedua terjadi hal diluar dugaan, pisau itu mengenai kepala asistennya. Saat penampilan telah usai dan keduanya mendengarkan para juri yang memberikan penilaian dan pendapatnya, si pelempar pisau terlihat dengan menarik perhatian, ketika ia menyapu tetesan darah diatas panggung dengan sepatunya.

Label: , ,

0 komentar:

Posting Komentar