pump up your life

Pada umumnya manusia dengan tinggi badan yang luarbiasa mengidap sesuatu kelainan pada tubuhnya. Ini seperti yang dialami oleh Broc Brown seorang remaja dengan tinggi badan 233,68 cm. Pertumbuhan tinggi badan remaja pria ini masih akan bertamabah. Secara resmi Brown telah memegang rekor remaja tertinggi di dunia. Foto/RuaridhConnellan: Tingginya hingga mencapai 233,68 cm dan bertambah 15,24cm tiap tahunnya ... Brown mengalami pertumbuhan tinggi badan 15,24 tiap tahunnya. Jika pertumbuhan ini sesuai perkiraan maka saat memasuki usia 19 tahun dia akan mengalahkan tinggi badan Sultan Kosen. Rekor manusia tertinggi di dunia tercatat atas nama Kosen dengan tinggi badan 248,92 cm. Darci ibunda Brown mengatakan saat dia masih duduk di bangku taman kanak-kanak tinggi badannya telah mencapai 157,48 cm. “Ketika duduk si sekolah menengah tinggi badannya sekitar 182 cm dan saat di bangku sekolah tinggi tingginya 213 cm. Pertumbuhan rata-rata tinggi badannya mencapai 15,24 cm per tahun,” jelas Darci dilansir Mirror. Sang ibu menambahkan, hasil pemeriksaan medis menunjukkan Brown menderita Sotos Syndrome yang lebih dikenal sebagai gigantisme serebral. Sering dengan gigantisme-nya, Brown juga menderita kesulitan belajar, tulang belakang yang melengkung, dan penyempitan tulang belakang. Dia juga lahir dengan satu ginjal, hal ini membuat Brown tak diperbolehkan untuk mengonsumsi obat penghilang rasa sakit meski menderita dengan sakit di tulang punggungnya. Foto/RuaridhConnellan: Baju, celana, tempat tidur, sepatu dibuat khusus untuk badannya yang besar “Setiap saat saya merasa seperti tertusuk jarum dibagian punggung. Saya berharap tim dokter dapat memberi solusi untuk meringankannya,” jelas Brown dilansir Mirror. Besarnya tubuh Brown menimbulkan masalah lainnya yakni keuangan. Untuk pakaian saja dia harus memesan khusus, karena pakaian produksi masal dari pabrik tidak ada yang sesuai ukuran badannya. Tak hanya itu, tempat tidur dan kursi juga dibuat khusus untuk Brown. Kebutuhan khusus ini juga tidak berbiaya sedikit. Meski banyak masalah yang ia hadapi, Broc berharap dirinya dapat berumur panjang agar bisa membahagiakan ibunya.