Gereja Terbuat Dari Es di Pegunungan Romania

19.57 / Diposting oleh nivra /

Terletak di daerah terpencil pegunungan Romania, seorang pendeta memberkati sebuah bangunan gereja yang seluruhnya terbuat dari es. Hal yang luar biasa dari sudut pandang arsitektur serta menjadi tempat beribadah. Untuk mengunjungi Gereja Es ini hanya ada satu cara yaitu dengan menggunakan cable car (kereta gantung). Bangunan ini terletak pada ketinggian 2.000 meter diatas permukaan laut di Balea Lac, 300 kilometer barat laut dari Bucharest, Romania. ...Bongkahan es dipotong dengan gergaji mesin dan ditempel dengan semen dicampur air serta salju untuk membentuk sebuah bangunan. Bangunan ini mengikuti sebuah Gereja tua yang telah ada di Transylvania, Romania dengan rangka bangunan setinggi 6 meter, panjang 14 meter serta lebar mencapai 7 meter. Sekelompok pemimpin agama termasuk seorang biarawan Fransiskan, seorang imam Ortodoks Rumania dan seorang imam Katolik Yunani adalah bagian dari upacara pada hari Kamis untuk memberkati gereja es baru ini. Altar gereja, dekorasi dan bahkan penggambaran Yesus Kristus di kayu salib yang diukir dari es yang dibuat dari air yang dikuduskan. Beberapa agama, Orthodox, Katolik dan ulama Protestan memberikan pelayanan Gereja Es minggu ini. Diantara mereka adalah Michael Regen seorang pendeta dari gereja Evangelical yang membandingkan proses penyucian gereja ini dengan acara pembaptisan. “Kita sekarang berada didalam air, dikelilingi air. Mari jadikan tempat ini bagi kita untuk memanjatkan doa, mari jadikan tempat ini yang ketika orang datang mambawa kesenangan, “ungkap Regen seperti dikutip TheGuardian. Setelah acara pelayanan yang dihadiri lebih dari selusin jamaah, Regen mengatakan, gereja es dibangun dan diberkati lagi pada tiap musim dingin selama beberapa tehun terakhir. Pendeta juga melakukan pembaptisan dan pemberkatan perkawinan di Gereja Es. Hubungan antara gereja - gereja Kristen yang berbeda di Romania telah menimbulkan ketegangan selama bertahun – tahun. Hal ini dipicu oleh sengketa yang berkaitan dengan status kepemilikan gereja. Para warga yang menganut paham Komunis melakukan penyitaan terhadap gereja pada 1945, yang kemudian gereja ini diberikan pada gereja orthodox Romawi. Beberapa gereja belum dikembalikan kepada denominasi (aliran agama Kristen) lainnya. Seorang pendeta Katolik, Ioan Crisan mengatakan, Gereja Es ini merupakan tempat bagi umat nasrani untuk mengesampingkan perbedaan - perbedaan yang ada. “Untuk beberapa saat, orang melupakan apa yang mereka bawa di lembah tempat mereka menginap: perselisihan, salah pengertian, perbedaan pendapat, “ungkap pendeta Crisan.

Label: , , ,

0 komentar:

Posting Komentar