Garam Sebagai Bahan Dasar Bangunan Restoran di Iran

18.40 / Diposting oleh nivra /

Dengan memakai nama Salt Restaurant di Shiraz wilayah selatan Iran, ini benar – benar terbuat dari garam. Dinding, bar, meja dan kursi keseluruhannya terbuat dari mineral berwarna putih itu, bahkan anak tangga pun terbuat dari lapisan asin, sehingga lembut ketika diinjak. ...Restoran unik ini merupakan ide dari perusahaan Iran, Emtiaz Designing Group, yang menggunakan garam sebagai bahan konstruksi utama. Hal ini bertujuan untuk ikut ambil bagian dalam program konstruksi ramah lingkungan. Mereka membuat bangunan dengan menggunakan bahan ramah lingkungan, sumber lokal, garam yang mudah didapat, bubuk dan batu. “Dalam proyek ini, dinding, patung structural dan langit – langit semuanya terbuat dari garam, yang bersumber dari tambang garam yang berada tak jauh dari sini dan juga danau garam Shiraz. Kemudian proses pengerasannya dicampur dengan karet alam, “ujar jurubicara perusahaan EDG, seperti dilansir ArchitectureLab. Awalnya, para arsitek melakukan penelitian terlebih dahulu untuk mengetahui jenis garam lokal apa yang tepat dan kombinasinya dengan getah alam. Restoran seluas 150 meter persegi ini terletak dekat dengan tambang garam dan danau garam, kemudian di tempat ini mereka melakukan penelitian. Terinspirasi dari gua garam, para desainer ingin memastikan bahwa interior bangunan restoran tampak memutar dan berbalik seperti yang terbentuk pada gua-gua garam alami. Ketika proses penelitian garam selesai, mereka mulai mendesain dinding, langit – langit dan tangga untuk menampilkan gaya modern dari gua garam dan hasilnya adalah sangat mencolok dan ramah lingkungan yang berkelanjutan. Mereka membuat meja dengan tangan yang berbahan garam batu, kaleng bekas minuman ringan hasil daur ulang pun digunakan untuk melapisi permukaan tangga dan rangka kursi. Ini merupakan cara lain dari upaya menekan produksi karbon. Memilih garam sebagai bahan dasar utama konstruksi dari restoran ini merupakan tindakan yang bijak, karena akan memurnikan udara dan menghasilkan ion positif bagi atmosfir bumi. “Garam adalah disinfektan alami dan ion positif akan dihasilkan yang juga memurnikan dan menyaring udara, membuatnya (garam) menjadi bahan dasar sempurna untuk restoran ini, “tambah jurubicara EDG. “Garam mempunyai reputasi buruk dalam masakan, hanya bagi mereka yang melakukan diet sehingga mengurangi asupan kadar garam. Yang berarti banyak orang yang tidak menyadari kemampuan yang menakjubkan dari garam untuk proses penyembuhan. Tapi nyatanya, garam sudah sejak jaman dahulu diketahui sebagai obat kesehatan yang ampuh, khususnya untuk kesehatan pernafasan dan detoksifikasi. Bahkan Hippokrates yang ahli fisika dari Yunani kuno, yang kini dikenal sebagai figur medis yang paling terkemuka sepanjang masa, juga disebut sebagai "Bapak Kedokteran", meresepkan penggunaan terapi menhirup air garam untuk penderita penyakit tenggorokan dan gangguan paru – paru. “sambung dari jurubicara EDG. Terapi garam ini merupakan teknik pengobatan yangmana penderita penyakit harus berada pada lokasi sumber garam seperti tambang garam, gua alami garam dan bentuk lain dari pemaparan garam untuk mengatasi masalah kesehatan. Jadi , jika berkunjung ke “Salt Restaurant” bisa memiliki beberapa manfaat dan dapat dipastikan bahwa makanan tidak akan terasa hambar.

Label: , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar