Bermain domino merupakan aktifitas bermain yang biasa dilakukan anak muda. Namun tak disangka permainan ini menyebabkan seorang terbunuh. Tewasnya seorang pria ini bukan karena bermain domino, namun karena menjadi korban penembakan anggota geng. ... Jomar Aguayo Collazo pemuda 23 tahun asal Rio Piedras, Puerto Rico yang menjadi korban, serta dua orang lainnya juga tewas tertembak. Collazo tewas beberapa hari setelah dia merayakan hari ulang tahunnya. Ibu yang sedang berduka kehilangan putranya ini mengabadikan mayat Collazo dengan didudukkan diatas kursi layaknya sedang bermain domino. Jenazah Collazo diperlihatkan sedang memegang kartu domino dengan satu tangan dan berkonsentrasi menunggu giliran jalan. Dilansir Dailymail, terlihat Collazo sedang duduk seperti bermain domino. Dia mengenakan jaket dan celana berwarna biru, mengenakan kalung emas, topi biru, kacamata hitam. Kepalanya sedikit menunduk seolah sedang bermain domino. Tampak juga para pelayat yang mengunjunginya, mereka minum, berdansa diiringi musik dari Jukebox (kotak musik). Ibunya yang juga sebagai pemilik bar dimana Collazo tewas tertembak, ingin memberikan kenangan terakhir bagi putranya dengan memberikan perpisahan yang berbeda. Pihak keluarga meminta bantuan dari rumah duka setempat untuk melakukan teknik pembalseman jenazah. Polisi setempat mengatakan Collazo menjadi korban penembakan bersama dua rekan lainnya. Korban termasuk salah satu dari tiga korban tewas pada insiden penembakan yang dikabarkan berkaitan dengan transaksi obat terlarang. Polisi juga menemukan senjata api yang terselip di badan Collazo. Dilansir Mirror, ini bukan pertama kalinya jenazah diperlihatkan seperti manekin di Puerto Rico. Rumah duka Marin, juga pernah melakukan hal serupa bagi mendiang petinju. Pria tak bernyawa ini seolah sedang menanti pertandingan terakhirnya. Kemudian rumah duka ini juga pernah mendapat pesanan untuk membalsem jenazah yang sedang mengendarai sepeda motor.
Label: domino, jenazah main domino, Jomar Aguayo Collazo, Puerto Rico, rumah duka
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar