JAKARTA – Pemerintah Indonesia menyiapkan kapal perang milik TNI AL untuk mengevakuasi warga yang terkena ancaman kabut asap. Setidaknya 10 orang tewas dan 500.000 warga menderita penyakit saluran pernapasan. ...Hampir dua bulan ribuan titik api yang tersebar di wilayah Indonesia telah mengakibatkan kebakaran besar dan mengekspor kabut asap ke wilayah Asia Tenggara. Hal ini membuat banyak sekolah harus diliburkan, ditundanya jadwal penerbangan pesawat dan juga dibatalkannya beberapa acara internasional. Pemerintah Indonesia memutuskan untuk mengirimkan sebanyak 9 kapal perang TNI AL untuk mengevakuasi warga korban kabut asap. Nantinya eavakuasi diutamakan bagi anak – anak dan wanita. Pada Jum’at (23/10), dua kapal perang telah tiba di Kalimantan, sementara kapal lainnya yang mengangkut tenaga medis dan peralatan kesehatan diharapkan menyusul kedatangannya pada Sabtu (24/10). Tatang Sulaiman, Kapuspen TNI mengatakan kapal perang akan berlabuh dan siap siaga di Banjarmasin, Kalimantan. Kapal ini dapat dijadikan pusat layanan kesehatan bagi warga yang membutuhkannya dan juga sebagai pusat evakuasi. “Kapal perang ini disiagakan untuk membantu anak-anak atau wanita hamil yang harus dipindahkan dari rumah sakit, kapal ini tidak dimaksudkan untuk mengevakuasi seluruh warga,” jelas Tatang dilansir AFP. “Sejauh ini fasilitas layanan kesehatan seperti RS, klinik masih berusaha semaksimal mungkin menangani para pasiennya. Kami hanya bersiap siaga sampai waktunya tiba dibutuhkan,” lanjut Tatang. Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Muhammad Zainuddin mengatakan AL memiliki banyak kapal perang yang dapat digunakan untuk eavakuasi warga. Kapal kami tak hanya untuk perang saja. “Kapal perang juga dapat berperan dalam misi kemanusiaan,” ucap Zainuddin. “Saat ini kapal – kapal hanya bersiap siaga saja. Kami akan mulai evakuasi saat ada perintah dari pemerintah setempat,” jelas Zainuddin dilansir AFP.
Label: Banjarmasin, Kalimantan, kapal perang evakuasi, Riau, TNI AL, warga korban kabut asap
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar