Tim Jepang Kalahkan AS Saat Kontes Robot

19.40 / Diposting oleh nivra /

Kontes robot di Amerika Serikat (AS) pada 5 – 6 Juni mendatang, akan menguji kemampuan robot untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan. Departemen Pertahanan AS melalui lembaga penelitiannya Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) menjadi penyelenggara acara ini. ... Bagi para pemenang kontes aka nada total hadiah sebesar USD 3,5 juta (Rp 46,5 miliar ). Pemenang pertama mendapat USD 2 juta (Rp 26,6 miliar ), sementara juara ke-2 berhak mendapat USD 1,5 juta (Rp 19,9 miliar ). Pemenang kontes robot ini tidak serta merta direkrut oleh DARPA. Namun pemerintah tidak dapat mengambil hak kekayaan intelektual dari pencipta. Hanya beberapa tim yang sebelumnya mendapat anggaran pengembangan dari DARPA yang wajib berbagi kekayaan intelektualnya. Hanya tim – tim asal AS saja yang mendapat dana pengembangan ini. Ini artinya jika kontestan robot dari luar AS menjadi juara, mereka mendapat uangnya dan tak perlu berbagi informasi teknologinya. Gill Pratt pelaksana acara mengatakan bahwa DARPA telah memberikan dana bantuan pengembangan proyek bagi kontestan robot asal AS mulai dari USD 1,5 juta (Rp 19,9 miliar) sampai USD 3 juta (Rp 39,9 miliar ). Selain bantuan keuangan juga tersedia perangkat lunak dengan tambahan satu unit robot dari Boston Dynamics, salah satu unit usaha milik Google. “Teknologi ini secara global telah berkembang pesat. Bekerja sama dengan AS dimana ada perhatian bersama, seperti tanggap bencana dan keamanan nasional, berdiri mendapat keuntungan dari tiap negara peserta, “ucap Pratt dilansir CNBC. Robot yang terdaftar berjumlah 25 unit terdiri dari 12 tim dari AS. Massachusetts Institute of Technology, NASA Jet Propulsion Lab, Lockheed Martin dan Universitas Nevada, Las Vegas. Juga terdapat peserta dari luar negeri seperti China, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Hong Kong dan Italia. Robot – robot ini akan dihadapkan pada beberapa tugas, termasuk tugas kejutan yang tak seorang pun tahu. Robot harus dirancang tanpa menggunakan kabel. Jika robot terjatuh mereka harus kembali berdiri sendiri. Waktu yang diberikan adalah 60 menit untuk menyelesaikan semua tugas. Dengan tambahan komunikasi antara robot dan manusia hanya berselang saat mensimulasikan realitas. Tim robot Schaft asal Tokyo, Jepang telah keluar dari kompetisi ini. Schaft mendapat nilai tertinggi dari tim – tim robot asal AS lainnya selama percobaan yang membawanya melaju ke babak final. Tim Schaft dilaporkan ingin menghindari kerjasama dengan Pentagon dalam hal robot.

Label: , ,

0 komentar:

Posting Komentar