10 Miliarder Baru Bergabung Dengan ‘Giving Pledge’

20.27 / Diposting oleh nivra /

Sebuah usaha dari miliarder dunia Warren Buffet yang digagas pada 2010 bersama dengan Bill dan Melinda Gates. Upaya ini dilakukan dengan tujuan menggalang para miliarder dunia untuk menyisihkan harta mereka semasa mereka hidup atau yang tertera dalam surat wasiat mereka. Dengan nama ‘Giving Pledge’ (Janji Berbagi) mereka telah berhasil mengumpulkan 137 orang – orang kaya dunia dari 14 negara. ... Empat puluh nama dermawan diantaranya berasal dari Amerika Serikat. “Ketika kami memulai ‘Giving Pledges’ beberapa tahun lalu, kami tak berpikir dapat mengumpulkan begitu banyak orang, “ucap Bill Gates dalam pernyataannya dilansir CNN. Warren Buffet juga meramalkan bahwa para penderma asal Amerika Serikat menarik perhatian orang kaya lainnya yang ada di luar negeri, terlihat saat ia meluncurkan penandatanganan ‘Giving Pledge’. Kali ini ada wirausahawan asal Turki yang bergerak di bidang pembuatan yoghurt, warga Dubai pemilik sekolah, pengembang property asal Brasil. “Kami diberkahi dengan kekayaan yang berlimpah, diluar perkiraan gila kami dan kami sangat berterima kasih. Tapi berkah harta ini adalah baik, jadi kami memiliki tanggung jawab besar untuk digunakan dengan sebaik – baiknya. Oleh karena itu kami sangat senang untuk bergabung dalam membuat komitmen didalam ‘Giving Pledge’, “tulis Gates dalam situs resmi Giving Pledge. Syarat utama dari program ini adalah miliarder memberikan lebih dari setengah kekayaannya sebelum mereka mereka meninggal, yang telah menjadi tradisi dari para tuan tanah asal Amerika Serikat (AS) seperti John D Rockefeller dan Andrew Carnegie. “Amerika Serikat telah menularkan banyak ide bagus selama bertahun – tahun, “ungkap Buffet dilansir Financial Times. “Sifat kedermawanan sudah menjadi perbuatan yang lazim di AS daripada di banyak negara lainnya di dunia, namun saya melihat banyak fakta bahwa orang di negara lain mengikuti apa yang biasa kami perbuat disini dan mereka akan mengenali ide baik ketika melihatnya, “sambung Buffet. Para penderma baru di ‘Giving Pledge’ (Janji Berbagi) adalah Sunny Varkey dan istrinya Sherly pasangan India yang menjadi pengusaha di Dubai. Mereka mendirikan institusi pendidikan, menurut media Forbes usahanya ini bernilai USD 2 miliar (Rp 26,4 triliun). Dalam suratnya yang ditujukan kepada Buffet ia menulis, dermawan harus ‘mencubit’ yang berarti “pengorbanan yang kamu buat harus dapat dirasakan”. Penderma baru lainnya adalah Judy Faulkner pendiri perusahaan perangkat lunak kesehatan Epic, Brad Keywell dan istrinya Kim pendiri situs jual beli Groupon, Harold Grinspoon dan istrinya Diane Troderman yang memiliki prtofolio apartemen terbesar di AS, Bill dan Ruth Scott rekan kerja Warren Buffet semasa muda pada awal 1950-an. Termasuk dalam daftar nama penderma baru adalah Sir Ian Wood pendiri perusahaan minyak dan gas Inggris, Wood Group, Elie Horn dan istrinya Susy pengembang property asal Brasil, Hamdi Ulukaya asal Turki yang memiliki usaha Chobani yoghurt dan sejak 1994 ia memilih untuk tinggal di AS. Ia menjanjikan untuk terus memberikan bantuannya kepada para pengungsi, dimulai dengan pengungsi asal Irak dan Suriah yang masuk ke Turki. Laporan terbaru dari situs World X, sebuah grup yang meneliti kekayaan para individu dengan kekayaan melimpah, mengatakan pada 2014 terdapat 2.325 orang miliarder di seluruh dunia. Mereka juga menyatakan bukan hanya AS yang memiliki para dermawan super kaya dibanding negara lainnya, namun para dermawan asal AS menyumbangkan harta dalam jumlah lebih besar dan memberi uang lebih sering dibanding orang kaya lainnya di dunia. Buffet juga mengatakan beberapa orang super kaya lainnya terbang dari belahan dunia lainnya hanya untuk bertemu dirinya di AS untuk bergabung dengan ‘Giving Pledge’, sementara Bill Gates lebih sering terbang keluar negeri mengkampanyekan hal ini. Ia menambahkan para dermawan kaya asal luar negeri juga dapat menjadi penyampai pesan yang baik.

Label: , , ,

0 komentar:

Posting Komentar