Koper Isi Jenazah di Stasiun Kereta Jepang

18.46 / Diposting oleh nivra /

TOKYO – Pihak kepolisian Jepang dikejutkan dengan ditemukannya jenazah didalam sebuah loker di stasiun kereta api Tokyo Metro Marunouchi Line, Jepang. ... Pihak otoritas setempat masih berusaha untuk mencari tahu identitas jenazah seorang wanita yang menjadi korban ini. Jenazah wanita ini dimasukkan ke dalam sebuah koper berwarna kuning terang dan diletakkan dalam loker, namun setelah sekian lama tak ada orang yang mengklaim isi dari loker itu, kemudian loker yang terletak dipintu keluar sebelah selatan tersebut dibuka oleh petugas setempat dan koper pun diperiksa. “Ketika koper dibuka tercium aroma yang tidak sedap. Kemudian terlihat rambut manusia, “ujar seorang pekerja stasiun seperti dilansir BBC. Korban wanita yang sudah lanjut usia ini berusia antara 70 dan 90-an tahun dengan tinggi badan sekitar 140 cm. Badannya dilipat dan dimasukkan kedalam koper yang berukuran 70 cm x 50 cm x 25 cm. Media di Jepang mengutip pernyataan polisi yang mengatakan bahwa koper itu dipindahkan dari loker yang terkunci dari stasiun kereta api Tokyo Metro Marunouchi Line, Jepang pada 26 April. Kemudian ditempatkan di tempat penyimpanan barang bandara, sebelum akhirnya dibuka pada hari Minggu (26/5). Junichi Omoto, juru bicara dari kereta api East Japan Railway mengatakan, tak ada hal yang berbeda dari koper itu, tidak berbau atau lainnya. “Kami sangat terkejut dan takut, “ucap Omoto dilansir NYTimes. Kepolisian Metropolitan Tokyo mengatakan tak terdapat luka – luka yang ditemukan pada tubuh wanita itu dan sedang dilakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kematiannya. Poilsi juga memeriksa rekaman kamera pengawas mencoba menentukan siapa yang meninggalkan koper itu. Ini merupakan aktifitas yang umum dilakukan orang meninggalkan barang didalam loker selama satu bulan untuk mengetahui apakah ada yang memilikinya. Kebanyakan stasiun kereta api di Jepang memiliki sederetan loker yang digunakan bagi para penumpang untuk menyimpan sementara barang bawaan mereka.

Label: , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar