Mierili Akui Serahkan Bom Pada Pria Kaus Kuning

17.58 / Diposting oleh nivra /

Tokoh utama pelaku pengeboman di Kuil Erawan, Bangkok masih bebas berkeliaran. Sebelum terjadinya ledakan pada bulan lalu, dia berhasil keluar dari negara Thailand. ... Satu dari dua orang asing yang ditahan kepolisian Thailand mengakui telah mengantarkan satu tas punggung kepada pengebom, pada malam insiden 17 Agustus di stasiun kereta Bangkok. Polisi telah menargetkan pengebomnya, seorang pria berkaus kuning yang tertangkap kamera pengintai. Dilansir Al Jazeera, juru bicara Kepolisian Thailand, Prawut Thavornsiri mengatakan, pria yang teridentifikasi sebagai Yusufu Mierili menyatakan kepada polisi, tas punggung itu berat dan berisi sebuah bom. Mierili ditangkap polisi Thailand pada 1 September dekat perbatasan Thailand dengan Kamboja, walaupun kewarganegaraannya masih belum dipastikan namun saat penangkapan ditemukan paspor negara China atas nama dirinya. Yusufu adalah pengucapan dalam bahasa China untuk nama bahasa Arab dari Yusuf. Wakil kepala polisi Chakthip Chaijinda mengatakan Mierili telah mengakui sebagai bagian dari jaringan dan dia juga berada di sekitar lokasi saat ledakan terjadi. Kepolisian juga masih mencari empat tersangka lainnya. Sumber kepolisan juga mengatakan, dari pengembangan penyelidikan diketahui ada seorang pria bernama Izan yang diyakini sebagai otak dibalik insiden ini. Izan diketahui telah meninggalkan Thailand lewat bandar udara Bangkok sehari sebelum ledakan. “Dari pengakuannya kami menentukan bahwa Izan merupakan tokoh utamanya , tapi telah keluar dari Thailand,” ucap sumber dari kepolisian dilansir Al Jazeera. Melalui sumber yang terlibat penyelidikan media Bangkok Post melaporkan bahwa Izan adalah pemuda asal wilayah Xinjiang, China. Wilayah ini diketahui sebagai basis dari kelompok minoritas Muslim Uighur.

Label: , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar