Mekah Waspada Badai Beberapa Hari Kedepan

21.50 / Diposting oleh nivra /

MEKAH – Derek yang terletak di sekitar proyek perluasan Masjidil Haram ambruk pada Jum’at (11/9) setelah dihantam angin dengan kecepatan 83 kpj, hal ini dikatakan otoritas Arab Saudi. ... Musim gugur adalah periode dimana badai banyak terjadi di Mekah. Dari 20 hari badai yang terjadi setiap tahun di Arab Saudi, setengahnya terjadi pada bulan September, Oktober dan November. Khususnya badai yang menyebabkan ambruknya derek di Masjidil Haram berasal dari Pegunungan Asir wilayah selatan kota Mekah sebelum akhirnya berhembus ke arah utara. Richard Angwin pembawa berita cuaca dari Al Jazeera melaporkan, badai ini terbentuk karena adanya kombinasi dari kondisi atmosfir yang menguntungkan. “Pertama, daerah dengan tekanan rendah yang telah mengalami badai pasir di Levant pada beberapa hari sebelumnya, melayang ke arah utara Arab Saudi,” ucap Angwin. “Angin yang terbentuk pada wilayah tekanan rendah diatas negara Sudan juga bergerak ke utara. Tekanan rendah menyebabkan kondisi atmosfir menjadi tak stabil dan hawa panas serta kelembaban tinggi yang terjadi dekat Laut Merah menjadi kombinasi yang cocok untuk terjadinya badai besar,” tambah Angwin. Secara teori, letak derek seharusnya ditancapkan kedalam tanah untuk menghindari resiko sambaran petir dan mampu menahan hembusan angin dengan kecepatan 83 kpj. Tak diragukan lagi penyelidik akan memeriksa konstruksi dari derek yang ambruk, apakah berdirinya derek ini sudah sesuai prosedur yang ada. Dalam beberapa hari kedepan masih terdapat adanya resiko badai, mereka juga akan menyelidiki beberapa derek lainnya di sekitar masjidil Haram.

Label: ,

0 komentar:

Posting Komentar