KBG84 Grup Band Lansia Asal Jepang

19.51 / Diposting oleh nivra /

Biasanya para warga lanjut usia menjalankan aktifitas mereka dengan meluangkan waktu melakukan hal – hal ringan saja. Apa jadinya jika para wanita lansia tidak melakukan aktifitas ringan. KBG84 adalah sebuah grup band wanita asal Jepang yang rata – rata usia personilnya 84 tahun. ... “Ketika pertama kali saya mendengar seorang memanggil grup kami dengan ‘idol’, saya kira seorang idola dimaksudkan untuk seseorang yang hidup panjang umur dan berada di pintu surga,” ucap Tomi Menaka, 92, vokalis KBG84 dilansir TheGuardian. Kehadiran KBG84 untuk menjadi idola pop di industri musik Jepang mengejutkan para nenek. Mereka juga membuat guyonan tentang mengetuk pintu surga. “Tapi di Tokyo mereka memberitahu saya itu adalah sebuah hiburan, yang mana membuat saya merasa lega saya pikir saya dalam perjalanan menuju surge,” sambung Menaka. “Saya belum pernah pergi ke Tokyo atau Osaka. Saya ingin mengunjunginya sebelum pergi ke surge,” ujar Menaka. Grup penyanyi yang berjumlah 33 nenek ini telah meluncurkan sebuah album “Come on and Dance, Kohama Island” video yang menghangatkan hati ini diambil di sebuah pulau bulan madu kecil berpenduduk 600 orang dan terletak hanya 240 km dari Taiwan. Umumnya lansia berjalan dengan menggunakan tongkat, aksi panggung Menaka layaknya bintang rock terkenal. Menggunakan kimono motif garis dan ikat kepala merah serta kemilau gigi emasnya dibawah sinar matahari. Dia melempar tongkatnya kesamping , berdansa dengan penuh kegembiraan. “Saya tak pernah sebahagia ini ketika diatas panggung,” tambah Menaka. Pulau Okinawa memiliki tingkat harapan hidup yang tertinggi di dunia, warga disini menjalani pola makan diet yang banyak mengandung serat dari sayuran dan rendah gula dibanding wilayah Jepang lainnya. Mereka mengonsumsi ubi jalar ungu lokal berdaging tebal dibanding nasi. Menaka, yang menjadi ratu lebah dari grup yang mempunyai persayaratan minimal usia 80 tahun untuk menjadi anggota, tetap segar karena sering melakukan pekerjaan rumah. Tapi dia tidak terlalu memusingkan pola makannya. “Kami merasa seperti bintang di Tokyo,” ucap Hideko Kedamori, 86. “Setiap penonton tersenyum lebar, memberi tenaga pada kami untuk bernyanyi sepenuh hati. Kami diberkahi karena lahir di Kohama. Lirik lagu kami tentang pulau dan alam, paus dengan semburan air lautnya atau lumba – lumba melakukan jungkir balik,” tambah Kedamori.

Label: , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar