Wanita Usia 28 Tahun Terlihat Tua Akibat Penyakit Langka

19.22 / Diposting oleh nivra /

Pada jaman modern ini telah ditemukan beberapa jenis penyakit langka, sayangnya, dunia kedokteran belum menemukan obat untuk penyembuhannya. Hu Juan, 28, seorang wanita dari Hunan, Cina menderita penyakit langka yang diketahui sebagai Cutis Laxa yang membuat kulit muka dan lehernya menua seolah penuaan itu dipercepat. Wanita Usia 28 Tahun Terlihat Tua Akibat Penyakit Langka Pada jaman modern ini telah ditemukan beberapa jenis penyakit langka, sayangnya, dunia kedokteran belum menemukan obat untuk penyembuhannya. Hu Juan, 28, seorang wanita dari Hunan, Cina menderita penyakit langka yang diketahui sebagai Cutis Laxa yang membuat kulit muka dan lehernya menua seolah penuaan itu dipercepat. Juan jadi terlihat seperti wanita tua berumur 60 – 70 tahun. Kejadian aneh yang menjadi mimpi buruk hidupnya ini berawal pada 11 tahun silam, sesaat setelah melahirkan anak pertamanya. Ia mulai menyadari bahwa penampilannya berubah sangat cepat dan hanya dalam waktu enam bulan paska kelahiran putra sulungnya. Penampilan mudanya secara drastis memburuk dimana intinya Juan hampir tak dapat mengenali dirinya saat bercermin. Berdasarkan pemeriksaan medis wanita muda ini terkena penyakit Cutis Laxa sebuah gangguan jaringan ikat yang sangat jarang, sehingga menyebabkan kulit menjadi longgar, kendor dan keriput dengan sangat cepat karena hilangnya elastisitas. Penyakit ini hanya berpengaruh pada wajah dan leher, namun beberapa kali pemeriksaan kesehatan yang dilakukannya menunjukkan hasil sebaliknya, bahwa kondisi kesehatannya dalam keadaan bagus. Juan diketahui menjadi pengidap Cutis Laxa pertama di Cina dan 1 diantara sepuluh orang di dunia. Penyakit aneh ini menyebabkan keretakan hubungan antara ia dan anak sulungnya yang karena malu ibunya terlihat seperti seorang nenek. Juan terpuruk kedalam depresi akut akibat dari penampilan buruknya, penolakan dari anaknya dan komentar – komentar orang yang membuatnya kesal. Tak disangka, ia pun pernah mencoba untuk melakukan bunuh diri. Untunglah, ia memiliki suami yang sangat mencintai dan mendukungnya dalam cobaan berat yang tak terbayangkan sebelumnya ini. Suaminya memberinya kekuatan untuk meneruskan hidup dan berharap suatu hari istrinya dapat kembali menikmati kehidupan yang normal seperti sebelumnya. Selama 11 tahun terakhir, wanita yang sebelumnya terlihat cantik ini jarang melihat dirinya sendiri di cermin atau pergi keluar meninggalkan rumah. Saat ini penyebab dari Cutis Laxa belum diketahui, jadi sementara ini obatnya pun belum ditemukan. Pasangan ini sempat berpikir mungkin dengan memiliki anak lagi dapat membuat proses akselerasi penuaan kulitnya menjadi normal kembali. Setelah kelahiran bayi perempuan yang menjadi anak keduanya, tak ada tanda – tanda perbaikan pada wajah dan lehernya. Para dokter ahli bedah yakin untuk dapat mengembalikan elastisitas kulitnya dengan melakukan operasi dan dapat membantu wanita ini mendapatkan kepercayaan dirinya kembali. Pada 30/11 silam Juan datang ke sebuah klinik di Shanghai untuk melakukan operasi. Sebuah tim yang terdiri dari para dokter bedah termasuk seorang psikolog telah siap dengan misinya untuk membuat hidupnya (Juan) menjadi lebih baik. Namun, dengan keanehan serta efek yang parah dari Cutis Laxa pada kulit Juan, pada tahap ini para dokter mengungkapkan ketidakpastian tentang hasil dari operasi. Kasus serupa juga dijumpai tiga tahun yang lalu, Nguyen Thi Phuong seorang wanita 26 tahun asal Vietnam yang menderita proses penuaan kulit dengan sangat cepat, setelah mengalami reaksi dari alergi terhadap makanan laut. Penampilan Phuong pun berubah drastis, hanya dalam waktu tiga tahun ia terlihat seperti wanita tua berusia 70 tahun.

Label: , , ,

0 komentar:

Posting Komentar