BANGKOK - Tindakan lanjutan yang diambil oleh Putra Mahkota Kerajaan Thailand Maha Vajiralongkorn untuk mengakhiri pernikahannya yang telah berjalan 13 tahun, otomatis melepaskan gelar kerajaannya. Upaya ini merupakan langkah terakhir yang diambil karena beberapa kerabat istrinya terlibat skandal korupsi. Putra Mahkota Thailand Resmi Ceraikan Istrinya BANGKOK - Tindakan lanjutan yang diambil oleh Putra Mahkota Kerajaan Thailand Maha Vajiralongkorn untuk mengakhiri pernikahannya yang telah berjalan 13 tahun, otomatis melepaskan gelar kerajaannya. Upaya ini merupakan langkah terakhir yang diambil karena beberapa kerabat istrinya terlibat skandal korupsi. Seperti dikutip media Royal Gazette, sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak istana tadi malam mengatakan, Putri Srirasmi melepaskan status gelar bangsawannya setelah selama 13 tahun menjadi istri putra mahkota Maha Vajiralongkorn. Pengumuman ini dikeluarkan setelah adanya beberapa orang anggota keluarga dari Putri Srirasmi ditahan karena terlibat skandal korupsi tingkat tinggi, hal ini membuat para pejabat tinggi Thailand terkejut. “Raja telah mengijinkan untuk mengumumkan bahwa Putri Srirasmi, istri dari Pangeran Vajiralongkorn dalam pernyataan tertulisnya menyatakan telah melepaskan status bangsawannya, “ungkap pihak istana, seperti dikutip CNA. Para analis mengatakan bahwa perpisahan Putra Mahkota dengan istrinya akan memperdalam kekhawatiran masa depan dari kerajaan, mengingat Raja Bhumibol Adulyadej, 87, dalam tahap senja pemerintahannya. Setelah berakhirnya kerusuhan yang terjadi pada Mei silam di Thailand, para demonstran menyatakan, dibutuhkan untuk melakukannya untuk melindungi monarki dan memulihkan ketertiban bagi bangsa yang terpecah secara politik. Sang Raja, yang sangat dihormati oleh rakyat Thailand sebagai setengah dewa ini, sebagian besar aktifitasnya sangat dibatasi oleh anjuran rumah sakit tahun ini dan rencana untuk berbicara di hadapan rakyatnya saat perayaan ulang tahunnya juga dibatalkan. Srirasmi menikah dengan Putra Mahkota pada 2001 silam dan telah diharapkan untuk menjadi Ratu. Pasangan ini memiliki seorang putra yang dianggap akan menjadi ahli waris dari Pangeran Vajiralongkorn. “Pengumuman ini akan menambah rasa ketidakpastian dan kecemasan yang lebih besar di kalangan rakyat Thailand atas masa depan monarki mereka, dan ini tidak hanya dirasakan oleh generasi sekarang begitu juga dengan generasi mendatang, “ungkap Pavin Chachavalpongpun seorang ahli Thailand dari Universitas Kyoto, Jepang. Dalam beberapa hari terakhir ada tanda – tanda yang menunjukkan bahwa Srirasmi tidak lagi menjadi anggota keluarga kerajaan dari negara yang terkenal dengan hewan gajah putihnya ini. Pihak kerajaan, dalam berita rumah tangganya yang diterbitkan pada 9/12, tidak lagi yang menyebutkan nama dia (Srirasmi), padahal saat itu bertepatan dengan hari ulang tahun dari mantan istri dari Putra Mahkota Thailand. Hari berikutnya Srirasmi tidak menghadiri acara malam pembukaan siaran berita kerajaan, yang menampilkan semua profil bangsawan senior kerajaan Thailand. Srirasmi terakhir muncul dimuka umum pada 6/12, ketika itu ia memimpin perayaan ulang tahun ke-9 dari organisasi yang dinamai ‘Ikatan Kekeluargaan’. Pada situs Kementrian Pendidikan Thailand tertulis, proyek ini bertujuan untuk mempromosikan serta mempererat rasa cinta serta memberi pembelajaran kepada semua anggota keluarga.
Label: Putra Mahkota, Srirasmi, Thailand, Vajiralongkorn
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar