Banyak orang berpendapat bahwa penyimpanan data merupakan investasi yang paling tepat. Masyarakat modern dihadapkan dengan pentingnya penyimpanan data (storage) untuk menyimpan data pribadi yang semakin hari bertambah banyak. Hal ini yang disadari oleh para ilmuwan. ... Ketika semua akun penyimpanan cloud menjadi penuh dan harddisk external tak dapat lagi membaca data. Maka hal ini akan membuat anda sangat kesal. Beberapa iluwan asal Universitas Southampton melakukan pengembangan teknologi untuk menjawb permasalahan di atas. Storage berukuran kecil namun memiliki kapasitas yang luar biasa besar 360 terabyte (TB) menggunakan teknologi nano dan sedang menjalani uji coba. Ilmuwan mengklaim storage nano ini mampu membaca data secara 5 dimensi dan memiliki daya pakai hingga 13,8 miliar tahun. Selain keunggulan diatas storage ini juga mampu bertahan dalam suhu udara 1000 derajat Selsius. Dengan beberapa keunggulan tersebut pemilik data tak perlu khawatir untuk mengakses data mereka, sehingga sangat kecil kemungkinannya data mereka menjadi rusak atau hilang. Para ilmuwan menyebutnya dengan 5D nano storage, nama yang diambil sesuai dengan proses pembuatan rekaman digital lima dimensi yang memungkinkan informasi disimpan dalam kaca khusus yang dibuat laser berkecepatan seperseribu detik. Gambar foto yang memudar, buku-buku yang usang, dan penyimpanan data yang mulai rusak. Hal-hal diatas yang terungkap dari penyimpanan data digital. Untuk menempatkan kedalam perpektif bahwa mampu tahan dalam suhu udara 1000 derajat Selsius dan bertahan hingga 13,8 miliar tahun pada suhu udara 190 derajat selsius. “Sangat menggetarkan hati, bahwa kami dapat menciptakan teknologi untuk menjaga dokumen dan informasi serta menyimpannya untuk generasi masa depan,” jelas Profesor Peter Kazansky dari Pusat Penelitian Optoelectronics dilansir Nanowerk. Dalam ujicobanya para ilmuwan juga berhasil membenamkan data dari beberapa dokumen bersejarah. Deklarasi Hak Asasi Manusia, Magna Carta, King James Bible dan Newton Opticks merupakan data-data yang berhasil disimpan. Sementara perusahaan penyimpanan data ternama Seagate baru-baru ini meluncurkan harddisk drive (HDD) pertama didunia dengan teknologi helium berkapasitas 10 TB. Penggunaan Helium ini diklaim mampu menekan kepadatan piringan hingga 25%. Pihak Seagate menyatakan helium yang dibenamkan dalam HDD mampu mengurangi turbulensi, sehingga mengurangi terjadinya gesekan pada piringan disk. Keunggulan lainnya storage dengan penggunaan helium ini menjadi lebih ringan. Nantinya HDD versi 3,5 ini akan digunakan sebagai pusat data berbasis cloud. "HDD Seagate 10TB menyasar konsumen korporasi untuk dijadikan pusat data suatu perusahaan. HDD ini juga menjadi produk pertama yang menggunakan teknologi helium dan akan membantu konsumen dalam memperluas kapasitas penyimpanan, sehingga lebih ekonomis, " jelas John Rydning Wakil Presiden Riset IDC seperti dilansir ComputerWorld.
Label: 360 TB storage, daya pakai 13.8 miliar tahun, storage 5 dimensi, tahan suhu udara ekstrem 1000 derajat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar