Harta benda milik seseorang bisa menjadi sangat mahal diiringi dengan meningkatnya prestasi dan ketenaran orang tersebut. Baru-baru ini Ringo Starr salah satu mantan personil The Beatles melelang beberapa harta bendanya. Terdapat lebih dari 1.300 pakaian, insrtrumen musik, beberapa perhiasan mewah dan lainnya yang berhasil dilelang dengan nilai keseluruhan mencapai USD 9,2 juta (Rp 128 miliar). ... Salah satu barang yang menarik perhatian banyak peminat lelang adalah satu set perangkat drum miliknya, yang telah banyak mengiringi lagu-lagu terbaik The Beatles. Perangkat drum ini laku dalam pelelangan dengan harga cukup fantastis sebesar USD 2,1 juta (Rp 29,2 miliar). Tak hanya itu, barang yang pernah menjadi milik vokalis legendaris John Lennon, sebuah gitar, pun laku terjual seharga USD 910 ribu (Rp 12,6 miliar). Pelelangan kali ini juga menciptakan sebuah rekor baru dengan terjualnya album kopi piringan hitam The White Album dengan nomor 0000001 senilai USD 790 ribu (Rp 10,9 miliar). Rumah lelang Julien menyatakan ini adalah pelelangan album kopi termahal yang pernah dilakukan. Angka ini melewati rekor pelelangan album sebelumnya dari album rekaman pertama Elvis Presley senilai USD 300 ribu (Rp 4,1 miliar). Sir Paul McCartney mengatakan dalam biografinya, “John mendapat album seri pertama (0000001) karena dia berteriak paling keras. Dia berteriak,’Bagsy nomor satu!’” seperti dilansir BBC. Namun entah bagaimana Starr berhasil memilikinya. Seperti yang diketahui oleh seluruh penggemar The Beatles bahwa keempat anggota grup musik ini memiliki 4 kopi piringan hitam pertama, namun sampai belakangan yang masih menjadi asumsi bahwa Lennon menjadi pemilik piringan nomor seri pertama. Piringan hitam berlogo LP keluaran 1968 ini tidak berada dalam kondisi bagus. Saat itu, ini merupakan piringan hitam pertama miliknya yang diproduksi masal di London. “Saat itu kami biasa memainkan yang berbahan vinyl,” ucap Starr kepada Rolling Stone, seperti dilansir BBC. “Kami tak berpikir, kami akan tetap menyimpannya selama 50 tahun dan akan tetap seperti baru. Siapapun yang memilikinya akan tertera sidik jari saya,” jelas Starr. Kendati demikian album seri pertama itu telah tersimpan dengan baik selama 35 tahun di tempat penyimpanan di London. Hasil dari pelelangan ini sebagian akan menjadi milik Starr dan Yayasan Amal Lotus milik Barbara Bach istrinya. Badan amal ini bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan sosial dalam berbagai bidang, temasuk penyalah gunaan obat-obatan, kanker, penderita cerebral palsy, perlindungan hewan dan korban kekerasan dalam rumah tangga. “Beberapa dari barang tersebut, sungguh mengejutkan bahwa kami masih memilikinya, karena telah tersimpan lama. Saya tak keberatan menyingkirkan banyak hal dan dapat menjadi sesuatu yang berguna. Itu kesepakatannya,” sambung Starr.
Label: album The White, piringan hitam, Ringo Starr, rumah lelang Julien, seri 0000001, the beatles
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar