LONDON – Banyak orang memilih menghabiskan waktu luang mereka dengan bermain di lapangan olahraga atau mendengarkan alunan musik dari grup favorit. Namun untuk sekelompok kecil orang yang melakukan wisata kuburan di Inggris, itu menjadi tempat bermain mereka. ... ‘Klub Kuburan’ itulah nama dari kelompok ini, lewat blognya mereka berusaha memberikan penjelasan tentang tempat yang sering diabaikan orang ini. Mereka menuliskan kegiatan ‘klub kuburan’ setiap Senin. Banyak orang yang menyalah artikan tentang kuburan, sehingga dalam blog yang dibuat pada 2013 juga terdapat penjelasan tentang kuburan. “Banyak cerita dapat ditemukan disini: cerita pahlawan dan penjahat, penemu dan aktor. Juga orang yang penuh tawa, cinta dan tangisan,” tulis Klub Kuburan dalam blognya dilansir AFP. Kelompok yang sebagian besar anggotanya adalah para remaja berburu ke beberapa tempat pemakaman terletak di London, Inggris. Banyak dari kuburan ini telah dilupakan orang, mereka juga berburu ke kuburan besar yang indah. Tak hanya itu monumen-monumen peringatan juga didatangi oleh Klub Kuburan. “Blog ini juga memberikan gambaran layaknya perpustakaan bagi orang yang telah wafat,” jelas Sheldon Goodman, 28, pendiri Klub Kuburan. “Blog juga menggambarkan sedikit sosok orang-orang telah wafat, hampir seperti menghidupkan kembali sedikit sisi orang tersebut,” lanjut Goodman. “Dan secara bersamaan menunjukkan tempat yang mengagumkan di hutan kota ini,” sambungnya. Goodman sangat tahu tentang hobinya ini yang berhubungan dengan kematian. Hal ini masih dianggap aneh, meskipun Inggris juga dikenal dengan beberapa hiburan anehnya. Goodman menambahkan, orang asing biasanya akan merasa bingung atau tertarik atau sedikit dari keduanya, ini sering terjadi saat dirinya bercerita tentang blog pemakamannya. “Reaksi yang paling sering terjadi adalah ‘Apa?’, mengangkat kepala, mata terbuka lebar,”jelas Goodman. “Saya hanya orang biasa yang menjalankan kegiatan sehari-hari. Saya tak berpakaian hitam dan duduk diujung memegang tengkorak atau memegang gambar peti mati,” tambahnya. Ketertarikannya terhadap kota orang-orang mati dimulai sejak masa kanak-kanak. “Dulu ketika kecil saya sering berjalan-jalan di tempat pemakaman dan selalu melihat batu-batu nisan serta kuburan yang mengagumkan, tapi saya belum mendapat kesempatan untuk melihat kedalamnya karena saya masih kecil,” kenang Goodman. Kini 20 tahun kemudian dia membayar apa yang belum sempat dilakukannya ketika itu. Berburu ke tempat-tempat pemakaman sebagian besar terletak di London, Inggris. Dia juga keliling dunia untuk melakukan impiannya itu. Dia juga selalu menulis detil tiap aktifitasnya di situs online dan juga pada akun twitter kelompoknya. Para pengunjung situs onlinenya dapat mengikuti kisah petualang-petualang Inggris dan sejarawan Richard Francis Burton yang dikubur di pemakaman Mortlake terletak di barat daya London. “Desain kuburan berbentuk tenda Bedouin, batu-batunya diukir secara terampil hingga menyerupai kain,” ucap Caroline seorang anggota Klub Kuburan. “Dekorasinya berbentuk bintang emas dan bulan sabit, pemandangan yang sedikit berbeda dibanding dengan pemakaman katolik,” sambungnya. Juga terlihat hal yang tak biasa lainnya, seperti makam berbentuk komputer bertuliskan ‘iGrave’ yang dibuat oleh klub. Juga terdapat kisah dari seorang penemu Hiram Maxim yang dikubur di pemakaman West Norwood bagian selatan London. “Dia diketahui sebagai lelaki senjata mesin karena menjadi penemu jenis senjata mesin yang menjadi terkenal karena adanya Perang Dunia Pertama,” lanjut Goodman. Yang tidak banyak diketahui orang tentangnya adalah dia juga menemukan sebuah perangkap yang berbentuk seperti perangkap tikus.
Label: gali sejarah dikuburan, Klub Kuburan, Sheldon Goodman, wisata kuburan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar