BANGKOK – Kepolisian Thailand berhasil melakukan pengembangan kasus terkait ledakan bom di Kuil Erawan. Pada Senin (31/8) polisi mengeluarkan surat penangkapan untuk dua orang terduga pelaku teror. ... Polisi juga melakukan penyisiran pada komplek apartemen dua kali selama akhir pekan, mencari kemungkinan adanya bahan – bahan pembuat bom. Setelah melakukan pengembangan kasus di wilayah Min Buri, polisi Thailand menargetkan mencari seorang wanita usia 26 tahun warga Thailand dan seorang pria asing usia 40-an tahun. Prawuth Thavornsiri Juru bicara kepolisian Thailand mengatakan, foto wajah dari tersangka wanita yang diperlihatkan sedang menggunakan jilbab. Dia menyewa satu kamar yang ditinggali oleh pria asing. Polisi juga melakukan gambar sketsa wajah dari pria asing ini, hasilnya pria ini berambut pendek serta berkumis pendek. Polisi berhasil menentukan lokasi di dekat wilayah Nong Chok pada Sabtu (29/8). Namun polisi baru berhasil menangkap seorang warga asing dan polisi juga menyita barang bukti berupa beberapa macam alat peledak, jam tangan digital, sebuah alat detonator dan lebih dari 200 paspor. Polisi belum mengkonfirmasi identitas atau kewarganegaraan dari pria 28 tahun ini. Namun pria ini didakwa dengan tuntutan kepemilikan alat peledak secara ilegal. Mayoritas warga muslim Thailand tinggal di wilayah ini yang juga berbaur dengan warga asing. Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha mengatakan setidaknya satu dari dua pelaku telah tertangkap gerak – geriknya oleh kamera pengintai pada hari yang sama saat ledakan terjadi. Bagaimana pun dia tidak merinci lokasi dari kamera pengintai ini. “Kami tidak ingin rumah kami menjadi tempat penghentian atau jalur imigrasi yang tidak biasa,” ucap Chan-ocha dilansir Reuters. “Mungkin disini tempat jaringan bersembunyi. Karena itu ini juga bisa menjadi alasan konflik karena otoritas menjadi lebih ketat, “sambung Chan-ocha.
Label: bom bangkok, kuil erawan, polisi Thailand buru pelaku, Thailand
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar