pump up your life

DAMASKUS – Kelompok militan ISIS pada Minggu (23/8) menghancurkan sebuah situs kuil kuno Baal Shamin di kota Palmyra, Suriah. Kuil ini juga tercatat dalam daftar UNESCO. ... “Kelompok ISIS menaruh bom dalam jumlah besar di dalam kuil Baal Shamin dan kemudian meledakkannya sehingga menimbulkan kerusakan parah pada kuil, “ucap Maamoun Abdulkarim, kepala museum Suriah, dilansir AFP. Kuil yang dikenal dengan sejarah Yunani Romawi terawat dengan baik. Setelah jatuhnya kota Palmyra ke tangan kelompok IS, menyebabkan ketakutan bahwa mereka akan menghancurkan warisan bernilai seperti yang terjadi di bagian lain kota Suriah dan Irak. “Cella, bagian dalam dari kuil, telah hancur dan kolom disekitarnya runtuh, “sambung Abdulkarim. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berkantor di Inggris mengkormasi tentang kehancuran kuil kuno ini. Kuil Baal Shamin dibangun pada tahun ke 17 masehi dan diperluas dibawah kekaisaran Roma Hadrian pada tahun 130. Diketahui sebagai “Mutiara Gurun”, Palmyra terletak 210 kilometer wilayah timur laut dari kota Damaskus. Nama Palmyra memiliki arti Kota Palm, merupakan kota yang sangat terawat dengan baik. Nama Palmyra mulai dikenal pada abad ke 19 sebagai tempat pemberhentian pada rute perdagangan Jalur Sutra dan antara Teluk dan Mediterania. Palmyra, bangkit menonjol dan sangat terkenal selama masa pemerintahan Kekaisaran Romawi yang dimulai pada abad pertama dan bertahan selama 400 tahun.