BANGKOK – Pihak kepolisian Thailand mengarahkan penyelidikan bom di Kuil Erawan yang menewaskan 20 orang, terhadap turis asal Turki yang sehari sebelum ledakan tiba di Bangkok. ... Hal ini diungkapkan Kepolisian Thailand pada Kamis (27/8). Terkait hal ini otoritas Turki mengatakan tidak menerima permintaan untuk membantu dalam penyelidikan ini. Bulan lalu pemerintah Thailand mendeportasi lebih dari 100 orang muslim Uighur ke China, hal ini menimbulkan kecaman dari kelompok hak asasi dan terjadi demonstrasi di Konsulat Jenderal Thailand di Istanbul. Perlakuan kaum muslim Uighur dianggap penting oleh sebagian rakyat Turki, yang dianggap memiliki latar belakang budaya dan agama yang sama. Pihak Kepolisian Thailand dan beberapa pakar keamanan menghubungkan ledakan yang terjadi 17 Agustus ini dengan kelompok muslim minoritas Uighur yang berbahasa Turki, mereka tinggal di wilayah barat China. Kelompok Uighur mengeluhkan adanya pengniayaan yang dilakukan pemerintah China. Media Thailand melaporkan pihak kepolisian Thailand tengah menyelidiki 15 – 20 orang warga Turki yang masuk ke Thailand periode dua minggu sebelum ledakan. Juru bicara kepolisian nasional Thailand, Prawut Thavornsiri membenarkan adanya penyelidikan terhadap para warga Turki ini. “Mungkin diluar jumlah itu ada lebih banyak warga Turki di Thailand. Kami menyelidiki kelompok yang telah masuk kesini, “ujar Prawuth. “Kemarin Menteri Luar negeri Turki menelfon Menteri Luar Negeri Thailand yang baru dan mereka membicarakan tentang hubungan bilateral dan juga usaha melawan terorisme. Namun isu ini tidak secara khusus dibahas, “ucap Tanju Bilgic, juru bicara Menteri Luar Negeri Thailand. “Kami mengatakan pada otoritas Thailand, jika telah menemukan bukti yang kuat, tolong sampaikan pada kami. Namun sampai sekarang, belum ada yang diberikan pada kami, “sambung Bilgic.
Label: bom bangkok, kuil erawan, muslim Uighur, warga Turki di ThailandBom Bangkok Terkait Muslim Uighur, Polisi Thailand Selidiki Warga Turki
18.48
/
Diposting oleh
nivra
/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar