Seorang pengusaha India super kaya yang bertempat tinggal di Uni Emirat Arab merogoh koceknya sebanyak USD 12,25 juta (Rp 163,5 miliar). Hal ini ia lakukan untuk melakukan pembayaran atas pembelian lantai ke-100 dari gedung Burj Khalifa. ... Bangunan pencakar langit ini dinobatkan sebagai yang tertinggi di dunia, dengan tinggi mencapai 828 meter. Beberapa hal yang melambangkan ambisi yang menjulang dari konglomerat India, Bavaguthu Raghuram Shetty. Namun ambisi ini tak lebih baik dari bangunan tertinggi di dunia. Kebanyakan orang di dunia tak pernah merasakan uang sebanyak itu, namun bagi Shetty ini hanya sebuah transaksi keuangan lainnya, seperti yang kerap dilakukannya. Pria 71 tahun ini memiliki perusahaan di bidang perawatan kesehatan dan pertukaran mata uang asing. “Ini sebuah bangunan yang menarik perhatian orang atas desain arsitektur luar biasa dan kenyamanan kelas dunia, “tulis Shetty seperti dilansir BBC. “Untuk dapat memiliki salah satu dari jenis struktur bangunan tertinggi di dunia adalah sebuah hak istimewa mutlak dan menjadi kebanggaan besar, “tambah Shetty. Pemandangannya memukau, anda dapat melihat semua sudut kota Dubai dan ini sebuah keindahan arsitektur. Perusahaan Shetty berdiri pada 1975, yang awalnya hanya menggeluti bidang rumah sakit dan keramahtamahan. Namun sejak itu dia melakukan diversifikasi usaha ke dalam sektor farmasi, layanan keuangan global, ritel, periklanan dan teknologi informasi. Dia menamatkan sekolahnya di India, juga terlatih sebagai seorang apoteker. Chandra Kumari Shetty adalah istrinya, mereka dikaruniai tiga anak perempuan dan seorang laki – laki. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Kota di Udupi, India yang bertugas menyediakan fasilitas sanitasi yang layak, membuat jalan raya beton, mambangun sekolah – sekolah, saluran air bawah tanah, tangki kakus. Semua ini bertujuan memberikan pendidikan kepada warga untuk hidup lebih baik dan sehat. Shetty salah satu dari orang – orang kaya di India yang jumlahnya meningkat. Konglomerat ini dapat memiliki barang – barang mewah dan indah. Meskipun banyak warga India lainnya masih hidup dalam kemiskinan. Jumlah orang yang memiliki kekayaan sebesar USD 30 juta atau lebih dalam asset yang diinvestasikan, berkembang dengan cepat. Pada 2014 Capgemini dan RBC Wealth Management melaporkan bahwa India menduduki peringkat ke-16 dunia dari banyaknya jumlah orang dengan kekayaan tersebut. Laporan dari WealthInsight menunjukkan bahwa terdapat 156.000 jutawan pada 2013 dan angka ini diperkirakan akan meningkat tajam pada 2018 dengan 358.057 orang jutawan asal India. WealthInsight merupakan perusahaan global yang melacak orang – orang kaya dunia. Tingkat pertumbuhan orang super kaya India periode 2014 – 2018 diperkirakan mencapai 44%. Angka yang dapat dihasilkan selama 4 tahun itu adalah USD 2 triliun (Rp 26.571,8 triliun). Daftar orang kaya India kebanyakan berasal dari kalangan pengusaha muda, industrialis terkemuka dan perusahaan yang dimiliki keluarga. Peningkatan sebagian besar harta kekayaan mereka terdorong dari berkembangnya kapitalisasi ekuitas pasar, konsumsi dan nilai – nilai real estate. Kelompok orang super kaya India tak hanya mengumpulkan kekayaan saja. Mereka hidup dengan kemewahan juga. Sama seperti halnya rekan –rekan kaya mereka di tempat lain. Mereka berbelanja secara royal untuk mendapatkan barang – barang eksklusif dan mencari pengalaman langka dengan kekayaan yang melimpah. Shetty juga dikenal suka akan mobil – mobil mewah. Dia mengoleksi semua jenis mobil mewah, termasuk mobil super premium Rolls Royces dan Maybach.
Label: Bavaguthu Raghuram Shetty, India, jutawan dolar, konglomerat India, orang super kaya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar