Taliban Menyerang Kantor Pusat Kepolisian Pakistan dan Afghanistan

20.48 / Diposting oleh nivra /

LAHORE – Ledakan besar yang terjadi di kantor pusat kepolisian di kota Lahore wilayah timur Pakistan sedikitnya menewaskan tujuh orang. Juru bicara kepolisian, Nabeela Ghazanfar mengatakan masih belum diketahui apakah insiden ini melibatkan orang sebagai aksi bom bunuh diri, namun dapat dipastikan bahwa ledakan ini berasal dari sebuah mobil yang parkir dekat kantor polisi. Ia menambahkan, tiga orang tewas dalam ledakan tersebut. ...Menurut keterangan seorang polisi lainnya, jumlah keseluruhan sedikitnya tujuh orang meninggal. Masih belum ada konfirmasi berapa orang polisi yang tewas dalam kejadian ini. Menurut Ashraf Ali yang ada di lokasi kejadian dan menjadi saksi mata mengatakan, ledakan ini juga diikuti dengan beberapa kali aksi penembakan. Ali yang bekerja di media dekat dengan kantor polisi, menambahkan ia melihat langsung tiga korban tewas yang terbaring di jalanan. Sejak bulan lalu Pakistan telah mengalami dua kali teror besar yang dilakukan para militan. Pada 30 Januari sebanyak 60 orang tewas dalam aksi penyerangan yang terjadi di mesjid Shi’ite di wilayah selatan propinsi Sindh. Sementara serangan lainnya yang juga terjadi di mesjid Shi’ite bulan ini telah menewaskan 20 orang. Kelompok militan mengatakan, ini merupakan sebuah aksi balasan atas kebijakan pemerintah yang mengangkat moratorium atas hukuman mati bagi mereka yang ditetapkan menjadi terdakwa dalam aksi teror. Moratorium ini dicabut setelah kelompok Taliban melakukan penyerangan pada sebuah sekolah yang berada di wilayah utara kota Peshawar. Dalam aksi teror di sekolah ini Taliban menewaskan 134 anak – anak dan 19 orang dewasa. Sementara itu negara tetangganya Afghanistan juga mengalami hal serupa. Sedikitnya 20 orang polisi Afghanistan terbunuh pada Selasa akibat dari aksi teror kelompok Taliban yang terjadi di dekat kota Kabul, Afghanistan. Sejak dimulainya aksi pembersihan teror oleh angkatan darat Afghanistan yang bertujuan untuk melemahkan kekuatan kelompok Taliban, total telah 26 orang polisi tewas. Insiden ini melibatkan militan Taliban bersenjata dan penyerang bom bunuh diri. Mereka menyerang kantor pusat polisi di kota Puli Alam sebelah selatan Kabul. Kepala Kepolisian setempat, Abdul Hakim Ishaqzai kepada media AFP mengatakan, selain dari mereka yang tewas juga terdapat sembilan orang yang mengalami luka – luka. Ini merupakan serangan pertama terbesar yang dialami Afghanistan sejak pasukan NATO yang dipimpin oleh Amerika Serikat menarik diri dari pertempuran pada Desember lalu. Mereka menargetkan para milisi Taliban sejak Senin (16/2) di wilayah Helmand yang sedang bergejolak. Daerah ini diketahui sebagai markas Taliban di Afghanistan serta menjadi tempat perdagangan narkoba. Menteri Pertahanan Afghanistan, Jenderal Bismillah Khan Mohammadi mengatakan sebanyak 76 pemeberontak tewas pada Senin saat hari pertama operasi berlangsung. Operasi menumpas kelompok Taliban masih berlanjut ke 6 wilayah berikutnya yang berada dekat Kandahar, Farah dan propinsi Uruzgan. Serangan pasukan NATO ini dimaksud untuk melumpuhkan kekuatan Taliban sebelum waktu ‘musim perang’ dimulai. “Ini merupakan murni operasi penumpasan Taliban dan dipimpin langsung pemerintah Afghanistan. Misi ini akan terus berlangsung sampai tercapainya kesuksesan, “ujar Jenderal Abdul Khaliq yang menjadi pemimpin misi, seperti dikutip AFP. Jurubicara Taliban belum melakukan konfirmasi resmi terkait aksi ini. Menteri Pertahanan Afghanistan mengatakan, operasi penumpasan yang diberi nama “Zolfiqar”, merupakan misi yang pertama kali dari beberapa rangkaian operasi serangan besar yang telah direncanakan. “Ini bukan merupakan yang pertama dan juga tidak menjadi operasi terakhir untuk melawan Taliban dan sekutunya, “ujar juru bicara Kementerian Pertahanan, Jenderal Dawlat Waziri. Para ahli militer dan pejabat telah mengantisipasi lonjakan serangan Taliban, yang biasa dimulai setiap bulan April atau Mei. Beberapa pengamat telah mengingatkan bahwa musim panas awal tahun ini, telah membuat kelompok militan keluar dari tempat persembunyian mereka, yang terletak di daerah pegunungan di sepanjang perbatasan Pakistan.

Label: , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar