Seorang Turis Asal AS Tertanduk Banteng di Carnaval del Toro

19.50 / Diposting oleh nivra /

Seorang warga Amerika Serikat menjalani perawatan pada unit gawat darurat di rumah sakit Spanyol. Hal ini diakibatkan ia diserang oleh banteng, yang membuatnya terluka. Menurut dokter yang merawatnya, ini merupakan luka tandukan yang paling besar yang pernah dilihatnya. ...Benjamin Miller asal Georgia, Amerika Serikat menjalani operasi pada paha, panggul serta otot tulang belakangnya selama tiga jam. Pria 20 tahun ini menjalani perawatan di rumah sakit di bagian barat Salamanca, setelah ditanduk dan dihempaskan oleh banteng. Insiden ini terjadi saat Ciudad Rodrigo Carnaval del Toro, acara festival adu banteng. Miller menderita luka robek sekitar 40 sentimeter. Banteng liar pada festival ini menanduknya dibagian paha kaki kirinya. Cincin pengikat otot yang berfungsi sebagai katup pada perutnya juga terluka dan mengakibatkan pendarahan yang parah. Miller berkunjung ke Carnaval del Toro tidak sendiri, ia bersama dengan sekelompok mahasiswa dari negeri paman Sam. Dokter ahli bedah, Enrique Crespo telah dihubungi untuk melakukan operasi terhadap Miller, setelah terluka pada hari pertama festival tahunan adu banteng. “Ini bukan luka yang terparah yang pernah kulihat, tapi ini luka tandukan terbesar yang pernah aku operasi, “ungkap Crespo seperti dikutip DailyMail. Tak hanya Miller sendiri yang menjadi korban amukan banteng ini, terdapat dua pria lainnya yang menjadi korban luka pada festival yang dimulai Sabtu (14/2). Anggota dewan kota, Pedro Munoz, mengatakan seorang pria 46 tahun asal Skotlandia dan seorang pria 31 tahun asal Salamanca, Spanyol juga menjadi korban luka. Munoz menambahkan, Dokter Crespo merupakan seorang ahli bedah yang terkenal di dunia. Kami mempunyai helikopter dengan peralatan medis yang cukup yang bersiaga setiap festival tahunan ini diadakan. Festival yang menampilkan banteng merupakan hal yang umum di Spanyol dan para kritikus dan pecinta festival ini sama – sama setuju bahwa acara yang menarik perhatian para turis ini, memang sangat berbahaya. Munoz mengatakan, suatu tempat diantara 45.000 dan 50.000 orang telah menjadi daya tarik tersendiri selama akhir pekan selama festival tahunan yang berlangsung empat hari. Acara ini terdiri dari adu banteng yang dilakukan siang hari dan satu acara lagi banteng berlari. Kota Ciudad Rodrigo yang berpenduduk 14.000 jiwa merupakan kota kecil Kathedral yang terletak di perbatasan negara Portugis, sehingga menjadi daerah menarik untuk para wisatawan asing. Kota ini tetap mempertahankan benteng pertahanan kunonya. Dulunya benteng ini dijadikan tempat pertempuran antara tentara Napoleon dan pasukan Inggris, dibawah kepemimpinan Duke of Wellington mulai 1810 hingga 1812.

Label: , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar